GenPI.co Jateng - Desa Pedawang, Kecamatan Bae, Kudus, mengoleksi sedikitnya 12 jenis nanas dari berbagai wilayah di Indonesia.
Nanas-nanas ini ditanam di lahan seluas setengah hektare milik Desa Pedawang dengan jumlah 3.000 batang nanas.
Dikutip dari Antara, Kamis (23/12), jenis-jenis nanas ini misalnya nanas madu, nanas merah, nanas asal Prabumulih, Subang, Malang, dan lainnya.
“Yang paling banyak nanas dari Subang karena banyak manfaat dan bernilai ekonomis tinggi,” kata Ketua Pelaksana Kelompok Sadar Wisata Singobarong, Desa Pedawang, Rubiyanti.
Dia menargetkan luas tanah yang dikembangkan budidaya nanas ini mencapai satu hektare.
Dengan banyaknya nanas di Pedawang, dia optimistis bisa menjadi daya tarik wisata sebagai desa sentra nanas.
“Kami juga sudah melakukan studi banding terkait pengembangan buah nanas tersebut," sambung dia.
Nanas ini akan dimanfaatkan bukan hanya buahnya saja, melainkan kulit hingga daun. Daun nanas bisa diolah menjadi serat nanas.
Bupati Kudus, Hartopo, meminta upaya pengembangan desa wisata ini berlanjut bukan sekadar seremoni dengan label punya lahan nanas.
Ke depan, Pemerintah Desa Pedawang harus mengembangkan infrastuktur penunjang seperti askes jalan hingga promosi pariwisata.
“Kepala desa diminta menjadi manajer dan merangkul semua elemen dalam mengembangkan rintisan desa wisata," pesan Hartopo.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News