GenPI.co Jateng - Salah satu anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) viral di media sosial Twitter karena memukul sopir truk di simpang empat Girimulyo, Manahan, Banjarsari, Solo pada Selasa (9/8).
Kasus ini mencuat setelah warganet mengunggah cerita mengenai sang sopir yang menjadi korban pemukulan anggota Paspampres.
Cuitan ini diunggah oleh warganet yang mengaku sebagai anak sang sopir pada Kamis (11/8).
Dia kemudian mention ke akun Twitter Gibran @gibran_tweet. Cuitan ini langsung direspons Wali Kota Solo tersebut.
“Saya cari orangnya,” cuit Gibran.
Namun demikian, cuitan warganet soal sang sopir tersebut telah dihapus oleh pihak Twitter sehingga tak bisa diakses lagi.
Adapun anggota Paspampres yang melakukan pemukulan diketahui bernama Hari Misbah. Dia pun berjanji tak akan mengulangi kesalahannya lagi.
Anggota Tim Advance Paspampres ini pun mengaku salah dan meminta maaf karena memukul sopir truk.
Hal ini diungkapkannya kepada media setelah dipanggil Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo, Jumat (12/8).
“Saya minta maaf kepada bapak yang saya pukul dan keluarganya. Mohon maaf karena perbuatan saya menyakiti hati dan keluarganya. Kepada warga Solo, saya minta maaf. Terima kasih,” kata dia, dikutip ayosolo.id.
Peristiwa tersebut terjadi di lampu merah simpang empat Girimulyo, Manahan, Banjarsari, Solo.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News