GenPI.co Jateng - Sebanyak 18 jemaah haji asal Debarkasi Solo meninggal dunia selama penyelenggaraan ibadah ini.
"Jemaah haji Jateng meninggal bertambah 1 itu, sehingga totalnya menjadi 18 orang,” kata Koordinator Humas Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Solo Sarip Sahrul Samsudin, Kamis (11/8).
Menurut dia, jumlah tersebut terdiri atas 17 orang meninggal di Tanah Suci dan 1 orang di dalam pesawat terbang saat perjalanan pulang ke Tanah Air.
Terakhir, jemaah haji asal Jateng yang meninggal dunia atas nama Jumaidi Muh Juraimi (55), warga Tlogomulyo RT 02 RT 05 Pedurungan, Kota Semarang.
Jemaah haji itu meninggal dunia di Rumah Sakit Arab Saudi pada Selasa (9/8), pukul 09.00 Waktu Arab Saudi (WAS) karena sakit Endrocrine Nutritional and Met.
Jenazahnya sudah dimakamkan di tempat pemakaman umum Uhud, Madinah.
PPIH Debarkasi Solo ikut berduka cita atas wafatnya almarhum Jumaidi.
“Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta dapat melanjutkan cita-cita dari almarhum,” imbuh dia.
Di sisi lain, jemaah asal Debarkasi Solo Jateng yang sakit dan dirawat di rumah sakit Arab Saudi masih ada 6 orang.
Selain itu, kedatangan terbaru adalah jemaah haji kloter 37 gabungan asal Kabupaten Semarang, Purworejo dan Kota Salatiga dengan jumlah sebanyak 359 orang.
"Alhamdulillah hasilnya tes antigen semua nonreaktif dan haji kemudian dipulangkan ke daerah masing-masing dalam kondisi tetap sehat," jelas dia.
Dengan demikian, haji yang sudah dipulangkan ke daerah masing-masing hingga kloter 37 ini, sebanyak 13.288 orang dari total 15.447 jemaah.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News