Remaja Boyolali yang Tidur 2 Bulan di Makam Sang Ayah Kini Punya Orang Tua Asuh

10 Agustus 2022 14:00

GenPI.co Jateng - Remaja berusia 16 tahun asal Boyolali yang tidur di makam orang tuanya akhirnya mendapatkan orang tua asuh.

Hal ini diungkapkan Kasi Penindakan Satpol PP Kabupaten Boyolali, Tri Joko Mulyono.

Tri mengatakan ada orang tua asuh yang ingin mengurusi BW.

BACA JUGA:  Kabar Baik! Tahun Ajaran Baru, Boyolali Gelar PTM 100%

Namun demikian, Tri enggan menyebutkan siapa sosok orang tua asuh tersebut.

"Semalam sudah diminta seseorang untuk menjadi orang tua asuh. Nantinya BW akan melanjutkan pendidikannya lagi," kata dia, saat dihubungi GenPI.co, Rabu (10/8).

BACA JUGA:  Puan Maharani Salurkan Hewan Kurban di Boyolali, Ini Jumlahnya

Kisah hidup ABG asal Boyolali ini membuat terenyuh banyak pihak lantaran tidur dan tinggal di makam sang ayah selama 2 bulan terakhir.

Kisah pilu BW ini tak sengaja terungkap saat Satpol PP Boyolali menangkapnya tengah mengamen di kawasan lampu merah Surowedanan, Boyolali Kota, Boyolali, pada Kamis (4/8) lalu.

BACA JUGA:  Bikin Terenyuh! Remaja Yatim Piatu Asal Boyolali Ini Tinggal di Makam Sang Ayah

Dia kemudian dibawa ke kantor Satpol PP untuk dibina. Petugas Satpol PP lalu menanyakan di mana anak itu tinggal.

Satpol PP Boyolali justru mendapatkan fakta yang mengejutkan. BW ini diketahui telah tinggal di makam sang ayah selama 2 bulan.

"Awalnya kami tidak percaya bilangnya di daerah Sawit ternyata menyeberang perbatasan yang sudah masuk di kawasan Sukoharjo, siapa yang tidak terketuk hatinya melihat itu," papar dia.

Pihaknya kemudian mengumpulkan informasi mengenai identitas BW hingga dimana BW tinggal sebelumnya.

"Infonya dulu tinggal di daerah Klaten, tapi pindah-pindah. Hanya sudah tidak ada sanak saudara, jadi ayahnya meninggal sejak dia masih kecil kemudian ibunya. Setelah ibunya meninggal anak-anaknya jadi mencar semua," ungkap dia.

BW diketahui merupakan anak ke-5 dari 6 bersaudara.

Adiknya berada di luar kota dan kakaknya sudah mempunyai kehidupan masing-masing.

"Ini anak sepertinya ingin menutupi masa lalunya atau seperti punya trauma karena awalnya bilang 5 bersaudara setelah kami cari informasi ternyata 6 bersaudara," jelas Tri.

Selain itu, BW juga diketahui putus sekolah dan hanya tamat SD. Satpol PP kemudian membawa BW ke rumah singgah di Boyolali.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG