GenPI.co Jateng - Sebanyak 14 perusahaan di Jawa Tengah mengekspor produk unggulan ke berbagai negara.
Ekspor beragam produk unggulan ini senilai Rp 343 miliar.
Adapun produk ini meliputi alas kaki, pipa, makanan olahan, gula kelapa, briket, furnitur.
Ini menjadi kabar baik di tengah kondisi pandemi yang tak kunjung rampung.
“Saya hadir dalam prosesi pelepasan ekspor, ada 14 perusahaan Jateng yang melakukan ekspor. Ini bagian dari semangat, bahwa di akhir tahun kita tidak mlempem, tetap mencari solusi agar kita bisa eksis dalam berdagang,” kata Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, saat pelepasan produk ekspor, dikutip jatengprov.go.id, Kamis (23/12).
Aneka produk unggulan Jateng ini akan dipasarkan ke sejumlah negara.
Negara tujuannya adalah Arab Saudi, Hungaria, India, Belgia, Polandia, Kanada, Italia, Singapura, Amerika Serikat, Belanda, Spanyol, jerman, dan Vietnam.
Menurut dia, meski pandemi, tetapi kondisi mulai membaik.
Maka dari itu, ekspor ini diharapkan menjadi semangkat kebangkitan ekonomi Jawa Tengah.
Pelepasan ekspor dilakukan di PT Selalu Cinta Indonesia (SCI) Kota Salatiga.
Namun demikian, ia menggarisbawahi mengenai sulitnya mendapatkan kontainer karena banyak pelabuhan di dunia belum beroperasi normal.
Pihakanya akan mencari solusi sehingga ekspor bisa berkelanjutan.
“Saya terima kasih karena Jateng dipercaya. Hubungan industrial yang baik, iklim investasi yang kondusif membuat kita semua jadi nyaman. Mari kita jaga, karena kalau iklimnya ruwet dan tabrakan terus, pasti suasana menjadi kurang baik,” papar dia.
Sementara itu, Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan, Veri Anggriono Sutiarto, menambakan pihaknya melakukan secara rutin kegiatan ekspor akhir tahun.
Menurut dia, kinerja ekspor khususnya dari Jateng, sangat mendukung neraca perdagangan nasional.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News