Soal Pasien Cacar Monyet, RSUP Dr Kariadi Semarang Bilang Begini

GenPI.co Jateng - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Kariadi Semarang membantah adanya pasien suspek cacar monyet dirawat di rumah sakit ini.

Hal ini ditegaskan Koordinator Humas RSUP Dr Kariadi Semarang Vivi Vira.

Menurut dia, kabar adanya warga Kota Semarang bergejala penyakit cacar monyet atau monkeypox tidak benar.

BACA JUGA:  Cegah Penyakit Cacar Monyet, Begini Upaya DKK Solo

"Di RSUP Dr Kariadi tidak ada, infonya di rumah sakit swasta," kata Vivi, Kamis (4/8).

Vivi menyebut dalam pemberitaan yang sempat beredar terdapat miss atau salah komunikasi yang disampaikan oleh Kementerian Kesehatan.

BACA JUGA:  Cacar Monyer, Ganjar Minta Pusat Perketat Akses ke Indonesia

Meskipun demikian, pihak RS siap apabila ditemukan kasus penyakit cacar monyet di Jateng.

"Kariadi sebagai rumah sakit terbesar di Jawa Tengah dan rujukan sudah siap," imbuh dia.

BACA JUGA:  Aniaya Pencuri hingga Tewas, 11 Satpam RSUP Dr Kariadi Ditangkap

Vivi menjelaskan ada sekitar 30 dokter berpengalaman untuk menangani pasien terkonfirmasi maupun bergejala cacar monyet di RSUP Dr Kariadi.

Menurut dia, ini dibagi sesuai dengan spesialisasi masing-masing.

Misalnya, jika cacar monyet menyerang anak, maka akan dikerahkan dokter spesialis anak.

Selain itu, RS juga telah menata ruang isolasi dengan ratusan kasur untuk karantina pasien cacar monyet.

"Ruangannya hampir sama dengan isolasi covid-19 ada 100 bed yang sudah kami siapkan," papar dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Muhammad Abdul Hakam membantah kabar adanya pasien cacar monyet menjalani isolasi di RSUP Dr Kariadi.

Menurut dia, belum ada laporan yang masuk terkait pasien cacar monyet yang dirawat dan karantina di rumah sakit Kota Semarang.(*)