GenPI.co Jateng - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo memiliki cara tersendiri menurunkan inflasi di provinsi yang dipimpinnya.
Di antaranya ialah optimalisasi kinerja Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan komunikasi intens dengan Bank Indonesia (BI).
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi Jateng pada Juli menyentuh angka 4,28 persen.
Angka itu turun dibandingkan inflasi Juni 2022 yang berada di angka 4,97 persen.
"Teman-teman di tim pengendali inflasi, TPID, kami minta untuk berjaga-jaga,” kata Ganjar, Rabu (3/8).
Politikus PDI Perjuangan itu juga mengaku selalu berkomunikasi secara intens dengan BI.
“Indikator-indikator yang menurunkan inflasi betul-betul kami pelototi," ucap Ganjar.
Ganjar juga mengimbau BUMD di Jateng turut mengendalikan harga komoditas di pasaran.
Misalnya, harga cabai dan bawang merah. Dengan demikian, harga komoditas itu tidak naik di pasaran.
Pemprov Jateng juga akan mengendalikan harga bawang putih untuk menurunkan inflasi.
Selama ini harga bawang putih memang sangat rawan naik karena produksinya masih rendah. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News