GenPI.co Jateng - Sebanyak 6 kasus Covid-19 ditemukan di SD Kanisius Keprabon 2 Solo.
Adapun 6 kasus positif Covid-19 ini dialami 1 tenaga pengajar dan 5 siswa kelas 6.
Hal ini diungkapkan Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa.
Meskipun ada kasus positif Covid-19, Teguh Prakosa menyebut tidak dilakukan penutupan sekolah.
Hal ini lantaran jumlah yang terpapar Covid-19 dalam 1 sekolah tidak melebihi 5%.
"Karena Pembelajaran Tatap Muka (PTM), semua ada peningkatan ini kan di SD Kanisius itu yang terpapar 1 guru 5 siswa," ujar Teguh, Senin (1/8).
Teguh menjelaskan sekolah telah melakukan tracing terhadap adanya kasus Covid-19 ini.
"Ya kalau itu masih presentasenya lebih 5% baru ditutup," imbuh dia.
Teguh menyebut bahwa sebelumnya sejumlah pihak terkait sudah memprediksi adanya lonjakan penularan Covid-19 di Solo.
"Ya saya kira ini hal yang biasa karena prediksi, pertengahan Juli sampai Agustus adalah puncaknya," papar dia.
Di sisi lain, menurut dia saat ini tidak ada lagi klaster Covid-19.
"Tidak ada klaster karena di masyarakat menyebar di setiap kelurahan ada tidak menyebar," jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News