BMKG: Cilacap Potensi Gempa 8,7 M dan Tsunami 10 Meter

31 Juli 2022 15:00

GenPI.co Jateng - Zona gempa megathrust di selatan Pulau Jawa memungkinkan terjadinya gempa bumi dengan magnitudo 8.7 dan tsunami setinggi 10 meter melanda Kabupaten Cilacap.

Hal ini diungkapkan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Banjarnegara Setyoajie Prayoedhie.

Menurut dia, Kabupaten Cilacap adalah bagian wilayah di Jawa Tengah yang rawan bencana gempa bumi dan tsunami.

BACA JUGA:  BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem di Jateng 2 Hari Ini, Ini Sebarannya

Secara geotektonik terdapat zona subduksi atau daerah pertemuan lempeng Indo-Australia yang masuk menyusup ke bawah lempeng Eurasia di utara.

"Akibat dari aktivitas di zona subduksi ini, berdasarkan kajian saintifik, ada 3 segmen zona megathrust di selatan Pulau Jawa yang menyimpan akumulasi energi gempa bumi terpicu bisa mencapai magnitudo 8,7," kata Setyoajie dalam siaran pers, Sabtu (30/7).

BACA JUGA:  BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Selatan Jateng

Setyoajie membeberkan gempa bumi dan tsunami adalah peristiwa alam yang hingga saat ini belum dapat diprediksi kapan terjadinya.

"Potensi gempa bumi dengan magnitudo 8,7 bukanlah prediksi, sehingga kapan terjadinya tidak ada yang tahu," ujarnya.

BACA JUGA:  Gempa Megathrust di Cilacap Bukan Ramalan, Begini Imbauan BMKG

Maka dari itu, pihaknya mengantisipasi segala dampak yang mungkin terjadi akibat bencana ini.

Selain itu, pihaknya tengah berupaya melakukan pengurangan resiko bencana melalui tahapan mitigasi dini, dan bersifat pentahelix.

Pihaknya telah melakukan identifikasi dampak gempa bumi magnitudo 8,7 yang dikhawatirkan berpotensi tsunami dengan ketinggian 10 meter.

"BMKG melakukan simulasi potensi landaan gelombang tsunami di Kabupaten Cilacap melalui pemodelan numerik berdasarkan skenario terburuk dengan magnitudo 8,7," ungkap dia.

Tujuannya adalah sebagai acuan mitigasi konkret untuk pengurangan resiko bencana serta membantu pemerintah daerah memetakan tahapan mitigasi.

Upaya tersebut melalui adanya Sekolah Lapang Gempa Bumi dengan tujuan menguatkan peran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap.

Di samping itu, pihaknya meminta masyarakat tidak perlu panik dengan adanya isu gempa bumi magnitudo 8,7 dengan potensi tsunami 10 meter.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG