GenPI.co Jateng - Pura Mangkunegaran menggelar kirab malam 1 Suro, Jumat (29/7) malam.
Acara dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bersama istri, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, dan Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa.
Acara diawali dengam prosesi permohonan izin kepada KGPAA Mangkunegara X untuk melaksanakan kirab.
Kirab Pusaka Dalem ini dipimpin oleh KRMH Roy Rahajasa Yamin sebagai cucuk lampah.
Iring-iringan kirab direncanakan dengan rute yang dimulai dari gerbang utama Pura Mangkunegaran di Jalan Ronggowarsito, berbelok ke kanan ke Jalan Kartini, Jalan RM Said, Jalan Teuku Umar, dan kembali ke Mangkunegaran.
Setelah pelaksanaan Kirab Pusaka Dalem, kegiatan dilanjutkan dengan prosesi semedi di Pendapa Agung dan Paringgitan Puro Mangkunegaran hingga Sabtu (30/7).
Selama prosesi Kirab Pusaka Dalem, para peserta tidak diperbolehkan memakai alas kaki dan berbicara.
Ini artinya, manusia selalu berhubungan dengan bumi dan manembah (berbakti atau mengabdi) kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dalam keadaan suci dan sebagai bentuk penguasaan diri agar tidak menimbulkan fitnah bagi orang lain.
Sedangkan prosesi semedi dilaksanakan dengan tujuan agar manusia mengingat siapa dirinya sebagai makhluk ciptaan Tuhan dan sebagai bentuk kewaspadaan dari segala bentuk godaan dan perbuatan buruk.
Mangkunegara X menyampaikan masyarakat umum yang ingin mengikuti kirab diperbolehkan dengan syarat mengikuti tata cara adat Mangkunegaran.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menambahkan kirab menjadi peristiwa yang dinantikan masyarakat.
"Ini menjadi peristiwa budaya yang dinantikan ya, mudah-mudahan terus di uri-uri (dijaga) dan partisipasi masyarakat bisa lebih baik menunjukan keraton dengan rakyat atau kampung lebih baik," ujar Ganjar.
Di sisi lain, pusaka yang dibawa dalam kirab ada 3 tombak dan joli 1.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News