GenPI.co Jateng - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan langsung kondisi puluhan tenaga kerja Indonesia yang diduga disekap dan ditipu di Kamboja.
Ganjar menjelaskan ada 1 orang TKI yang sedang sakit.
Kondisi para TKI itu dipastikan sendiri olehnya secara daring melalui panggilan video.
“Kemarin saya sudah video call dengan mereka, begitu, kondisinya baik-baik semua ada satu yang sakit,” ujar Ganjar, dikutip jatengprov.go.id, Jumat (29/7).
Ganjar menambahkan situasi mereka cukup baik. Dia juga bisa melihat satu persatu wajah dan kondisi para TKI.
“Sebenarnya tidak dalam sekapan dan saya lihat wajahnya. Tidak ada yang, maaf, nyonyor-nyonyor (babak belur) itu nggak ada. Bahwa ada yang sakit masih bekerja dan sebagainya, itulah yang saya minta untuk diasesmen,” papar dia.
Ganjar memerintahkan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Jawa Tengah untuk proaktif dan mengecek langsung kondisi para TKI tersebut.
“Suruh turun ke lokasi, suruh ngecek betul apa yang terjadi, sambil itu kita membuat back up untuk mengamankan mereka,” imbuh dia.
Pihaknya juga melakukan koordinasi dengan KBRI setempat juga dilakukan untuk menghubungkan dengan perusahaan terkait.
Dia berharap para TKI yang menjadi korban tersebut dapat segera ditolong dan kembali ke Indonesia.
“Beberapa waktu lalu ada kejadian seperti ini, juga di sana, dan sudah dikembalikan. Ditarik lagi,” ungkap dia.
Di sisi lain, Ganjar mengimbau masyarakat yang ingin bekerja di luar negeri agar mengikuti proses sesuai prosedur.
“Saya minta siapa pun yang mau kerja ke luar tolong ikuti aturan semuanya, sehingga kami bisa memantau. Sebab lalu tidak maka yang terjadi akan di luar dugaan yang kita pikirkan,” tegasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ganjar mendapat laporan warga terkait dugaan penyekapan 54 Warga Negara Indonesia (WNI) di Kamboja.
Hal ini menyusul adanya pengaduan seorang warganet dengan akun @angelinahui97 yang melaporkan terkait penyekapan terhadap 54 WNI di Kamboja.
Dia meminta tolong kepada Ganjar Pranowo untuk segera dibantu.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News