GenPI.co Jateng - Istri Kopda Muslimin yang mengalami luka tembak saat ini masih dirawat di ruang ICU RS Kariadi Semarang.
Istri prajurit TNI Kopda Muslimin yang tewas ini akan menjalani operasi kedua.
"Masih dirawat di ICU RS Kariadi seusai menjalani operasi kedua," kata Kepala Kesehatan Kodam IV/ Diponegoro Kolonel Bima Wisnu Nugroho, Jumat (29/7).
Kolonel Bima menjelaskan Rina Wulandari yang merupakan korban penembakan yang diotaki suaminya sendiri, Kopda Muslimin, sudah dalam kondisi sadar.
Namun demikian, keadaan istri prajurit TNI Kopda Muslimin itu masih lemah.
Selain itu, korban masih menggunakan ventilator dalam proses perawatannya di rumah sakit.
"Semaksimal mungkin akan pulihkan pasien," imbuh dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, Rina Wulandari (34) menjadi korban penembakan di depan rumahnya di Jalan Cemara III, Kota Semarang, pada Senin (18/7).
Adapun para pelaku penembakan merupakan pembunuh bayaran yang disewa suaminya, Kopda Muslimin.
Di sisi lain, otak penembakan istrinya, Kopda Muslimin ditemukan meninggal dunia pada Kamis (28/7).
Kopda Muslimin diduga tewas bunuh diri dengan menenggak racun di Kendal.
Hal ini diungkapkan Komandan Polisi Militer Kodam IV/Diponegoro Kolonel Rinoso Budi setelah pelaksanaan autopsi di RS Bhayangkara Semarang, Kamis (28/7).
"Dari hasil pemeriksaan dalam tubuh diketahui mati lemas karena penyakit pada otak atau keracunan," kata dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News