Atasi Elpiji 3 Kg Langka di Solo, Pertamina Tambah 14.000 Tabung

GenPI.co Jateng - Pertamina menambah stok elpiji subsidi 3 kilogram (kg) di Solo untuk persediaan selama akhir Juli hingga 6 Agustus 2022.

Pertamina memberikan penambahan fakultatif atau extra dropping elpiji 3 kg hingga 14.600 tabung. 

Hal ini untuk mengatasi kelangkaan elpiji 3 kg di Solo mengingat tingginya permintaan di masyarakat.

BACA JUGA:  Jumpa Pertamina, Ini Permintaan Ganjar Soal BBM Lebaran

Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho, mengatakan penambahan fakultatif atau extra dropping elpiji 3 kg ini untuk memenuhi tingginya permintaan masyarakat.

“Jumlah tersebut merupakan tambahan fakultatif di luar penyaluran regular yang disalurkan sebanyak 5.100 tabung di periode 25-30 Juli 2022 dan periode 1-6 Agustus 2022 sebanyak 9.500 tabung,” ungkap dia, dalam siaran pers, Jumat (29/7).

BACA JUGA:  Pertamina Ikut Lestarikan Keanekaragaman Hayati di Gunung Lawu

Brasto mengungkapkan penambahan fakultatif tersebut dilakukan sehubungan dengan konsumsi elpiji yang mengalami peningkatan sejak Iduladha 2022.

“Di bulan ini ada peningkatan konsumsi sekitar 0,5% dari rata-rata konsumsi normal yang disebabkan dengan banyaknya kegiatan masyarakat seperti pesta pernikahan, acara pelepasan haji, dan kegiatan lainnya di berbagai daerah" papar Brasto.

BACA JUGA:  Begini Cara Mendaftar MyPertamina Mudah dari Rumah

Brasto menjelaskan proporsi konsumsi elpiji subsidi dibandingkan nonsubsidi di Kota Solo adalah 82%-18%.

“Elpiji 3 kg merupakan elpiji yang diperuntukkan bagi masyarakat tidak mampu dan usaha mikro,” imbuh dia.

Brasto mengimbau masyarakat mampu dan usaha di atas level mikro atau yang sudah masuk kelas kecil dan menengah untuk menggunakan elpiji nonsubsidi.

Selain itu, pihaknya mengimbau agar masyarakat membeli elpiji subsidi di pangkalan elpiji maupun SPBU dengan harga yang sesuai harga eceran tertinggi (HET) setempat.

“Untuk Kota Solo, kami memiliki 1.185 pangkalan elpiji 3 kg di yang tersebar di seluruh kelurahan di Kota Solo,” ungkap dia.

Di sisi lain, upaya Pertamina untuk menjaga agar elpiji 3 kg disalurkan tepat sasaran, yaitu dengan secara berkala mengadakan monitoring bersama Dinas Perdagangan (Disdag), Kepolisian Resor (Polres), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Kota Solo.

“Kami berkomitmen penuh dalam hal pendistribusian sesuai dengan kuota dan regulasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” jelas dia.(*)