Jawa Tengah Provinsi Favorit Investor Taiwan, Sebegini Nilainya

28 Juli 2022 04:00

GenPI.co Jateng - Jawa Tengah menjadi provinsi favorit bagi para pengusaha Taiwan untuk berinvestasi di berbagai sektor.

Kepala Kantor Perwakilan Ekonomi dan Perdagangan Taiwan, Jhon C Chen, mengatakan sopan santun dan etos kerja warga Jawa Tengah menjadi magnet bagi pengusaha Taiwan untuk investasi di wilayah ini.

Menurut dia, Jateng telah menjadi tempat investasi yang prospektif sejak 1960.

BACA JUGA:  Pengusaha Korea Puji Iklim Investasi Jateng, Ganjar Ngaku Lega

Investasi Taiwan di Jawa Tengah menduduki posisi ke-7.

Pada 2021, total nilai investasi pengusaha Taiwan mencapai 76,900.0 ribu dolar Amerika.

BACA JUGA:  Dorong Investasi KIT Batang, Ganjar: Jangan Ada Pungli

Pada kuartal 1 2022 nilai investasi Taiwan mencapai 13,455.3 ribu dolar Amerika.

“Di kuartal satu tahun ini, Jateng jadi provinsi tervaforit bagi pengusaha asal Taiwan. Dari kantor kami komunikasi erat dengan pengusaha, kami yakin di bawah kepemimpinan Pak Ganjar semuanya lebih baik dan lancar bagi pengusaha taiwan,” kata dia, dikutip jatengprov.go.id, Rabu (27/7).

BACA JUGA:  Wow! Jokowi: Investasi LG di KIT Batang Rp142 Triliun

Jhon C Chen menyebut selama ini investasi yang ditanamkan pengusaha Taiwan lebih banyak bersifat tradisional.

Mereka investasi di tekstil sampai furnitur. Maka dari itu, ke depan investasi Taiwan di Jateng akan lebih didominasi oleh sektor teknologi.

“Kami berharap total investasi akan lebih baik pada 2-3 tahun lebih banyak sekitar 2 kali lipat, dibandingkan kerja sama yang sudah terjalin 1960-2022,” papar dia.

Chairman Indonesia Taiwan Chambers of Commerse Chin Yei Hwa mengaku telah mendirikan usahanya di Indonesia selama 42 tahun.

“Jawa Tengah paling aman (terkait segi politik dan kondusivitas keamanan), saya sudah 42 tahun di sini dan banyak teman di sini. Nanti akan lebih banyak pengusaha Taiwan datang ke Jateng,” ungkap dia.

Sementara itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengapresiasi tentang rencana pengembangan sumber daya manusia (SDM), melalui pelatihan yang melibatkan SMK dan Perguruan Tinggi.

Dari jumlah investasi Taiwan, sekitar 89% didominasi sektor tekstil. Selanjutnya disusul industri kayu 3%, industri mesin, elektronik, industri kimia dasar dan industri lainnya masing-masing 2%.

Lokasi yang menjadi idola penanaman investasi Taiwan adalah Kendal, Demak, Semarang, serta Boyolali.

“Tadi juga ada harapan kerja sama dengan perguruan tinggi dan SMK lebih giat. Sehingga suplai tenaga kerja sesuai dengan yang diharapkan,” jelas dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG