Waduh! Penumpang Disabilitas Ditolak Naik KRL Solo-Jogja

27 Juli 2022 13:00

GenPI.co Jateng - Seorang penumpang penyandang disabilitas ditolak naik KRL Solo-Jogja di Stasiun Solo Balapan.

Penolakan ini terekam dalam video yang viral di media sosial TikTok yang dibagikan pada Selasa (26/7).

"Temen gw penderita Cerebral Palsy mendapat penolakan ketika mau naik KRL ke Jogja dari salah satu stasiun Solo. Ditolak karena alasan menggunakan sepeda roda tiga. Padahal kalo naik KRL di Jadodetabek diperbolehkan. Bukti bahwa @KAI121 tidak ramah difabel," ujar akun @londho_ireng.

BACA JUGA:  Syarat Naik KRL Jogja-Solo Wajib Vaksin Covid-19, Mulai 17 Juli

Dalam unggahan, disabilitas yang ditolak bernama Ilham turut buka suara.

"Halo hari ini saya Ilham dari Stasiun Balapan Solo saya ditolak untuk naik KRL dari Solo ke Jogja dengan alasan kendaraan yang saya pakai sebagai alat transportasi penunjang keterbatasan saya ditolak dari Stasiun Balapan Solo ini namanya Pak Widodo Mas Chandra dan Mas David Oke terima kasih," kata Ilham.

BACA JUGA:  KAI Sediakan Layanan Vaksinasi Covid-19, Ini Lokasi dan Syaratnya

Dalam video tersebut kedua petugas mengatakan agar Ilham menggunakan transportasi lain.

"Kami menyarankan masih naik transportasi lain ya, karena ini perintah dari atasan," ujar salah satu petugas yang memperingatkan Ilham.

BACA JUGA:  Murah dan Cepat! Ini Jadwal KRL Solo-Jogja, Rabu 27 Juli 2022

Kedua petugas itu dalam video juga terlihat mengarahkan Ilham untuk menggunakan kendaraan umum lainnya.

"Kami menyarankan naik armada lain kalau terminal lurus," imbuh dia.

Dalam unggahan berikutnya akun TikTok @londho-ireng memperlihatkan tangkapan layar mengenai percakapan ukuran sepeda roda 3 Ilham.

Sepeda itu memiliki panjang kurang lebih 1 meter dan lebar tidak sampai 50 cm.

Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka buka suara terkait video viral penumpang ditolak naik KRL Solo-Jogja di Stasiun Solo Balapan.

"Nanti coba kami komunikasikan ya dengan KCI. Saya sudah lihat dari kemarin," ujar dia, kepada wartawan, Rabu (27/7).

Gibran Rakabuming Raka mengaku Kota Solo berkomitmen menjadi kota yang ramah terutama untuk para penyandang disabilitas.

“Saya belum tahu duduk permasalahannya, malah teman-teman dengan disabilitas yang seharusnya diprioritaskan bukannya disingkir-singkirkan seperti itu nanti tak cari orangnya tunggu aja," jelas dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG