Terjangkit PMK, Kebo Bule Keraton Solo Diisolasi

GenPI.co Jateng - Kerbau bule atau kebo bule keturunan Kiai Slamet milik Keraton Solo diisolasi setelah terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK).

Kebo bule yang terkena penyakit mulut dan kuku ini dipindahkan dari kandang Mahesa Pusaka ke dalam kawasan Benteng Cepuri Keraton Solo.

"Kerbau-kerbau ini kami evakuasi untuk memutus penyebaran PMK," kata Mantu Dalem Keraton Solo KRA Rizki Ajudiningrat, Selasa (26/7).

BACA JUGA:  Waduh! Kebo Bule Kena PMK, Kirab 1 Suro di Solo Terancam Batal

Kebo bule yang dipindahkan ada 5 dari total 17 kerbau.

Kebo bule ini menjalani masa pemulihan setelah terserang virus PMK.

BACA JUGA:  Terjangkit PMK, Kirab Malam 1 Suro di Solo Tanpa Kebo Bule

"Kami evakuasi ke tempat tanpa ada lalu-lalang manusia. Memang manusia tidak tertular, tetapi bisa menularkan saat berinteraksi," papar dia.

Menurut dia, seluruh kebo bule milik Keraton Solo telah terserang virus PMK.

BACA JUGA:  Gibran Ikuti 2 Kirab Malam 1 Suro, Begini Persiapannya

KRA Rizky menjelaskan secara fisik memang tidak tampak terkena PMK.

Akan tetapi, berdasarkan pemeriksaan medis kerbau-kerbau ini terjangkit PMK.

"Itu memang dari dokter medis sudah terdampak. Kami enggak berani mengalihkan karena 12 lainnya baru terdampak," tutur KRA Rizky.

Pihaknya menyayangkan lambatnya proses evakuasi sejak adanya 1 kebo bule yang mati karena PMK beberapa waktu lalu.

Keraton juga menyiapkan lokasi sementara sampai kebo bule tersebut dinyatakan sembuh dari PMK.  

Sebelumnya, Putra Mahkota Keraton Solo KPAA Hamangkunegoro menyampaikan undangan kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka untuk mengikuti kirab malam 1 Suro.

Di sisi lain, KPAA Hamangkunegoro belum bisa memastikan kehadiran kebo bule kirab malam 1 Suro nanti.(*)