Begini Aksi Jan Ethes Diajak Mensos Bantu Anak Cerebral Palsy

25 Juli 2022 16:00

GenPI.co Jateng - Cucu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Jan Ethes Srinarendra diajak Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini memberikan bantuan kepada anak penderita penyakit cerebral palsy di Solo pada Senin (25/7).

Jan Ethes dan Mensos memberikan bantuan dengan nilai total Rp 16,217 juta kepada Yohanes Gabriel Bayu (10), warga Jalan Asahan IV Pucangsawit, Jebres RT 01 RW 01, Solo.

Mensos mengaku mengajak putra sulung Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka itu agar menjadi contoh bagi anak-anak lain untuk saling peduli terhadap sesama.

BACA JUGA:  Lucunya Jan Ethes Ikut Kirab Solo Menari, Pakai Baju Tokoh Wayang

"Ini adalah upaya kami, agar anak-anak saling peduli," kata dia, kepada wartawan, Senin.

Cucu Presiden Jokowi ini datang bersama kedua orang tuanya, Gibran dan Selvi Ananda.

BACA JUGA:  Tak Mudik ke Solo, Presiden Jokowi Pilih Ajak Jan Ethes ke Bali

"Terima kasih ke bu Selvi dan pak Wali Kota yang sudah mengizinkan waktu saya minta mas Ethes untuk mendatangi teman-temannya yang membutuhkan, dan ternyata diperkenankan," ungkap Mensos.

Adapun bantuan yang dikucurkan Mensos berupa kursi roda adaptif (cp), mainan anak, parsel buah, nutrisi (susu UHT, sereal, biskuit, madu), baju anak, popok, sabun, bedak, dan tisu basah.

BACA JUGA:  Ini Lho Kegiatan Jan Ethes Isi Liburan Sekolah, Bukan Piknik!

Selain itu, adapula bantuan modal usaha berupa mesin disel untuk giling tahu.

Mensos Risma berharap apa yang dilakukannya dan Jan Ethes menjadi contoh bagi anak lain untuk ikut peduli dengan kondisi teman sekitar yang membutuhkan bantuan.

"Beberapa waktu lalu ada anak difabel yang dibuli teman-temannya, kemudian bunuh diri. Ini upaya kami agar anak-anak lebih peduli. Tadi bisa dilihat dik Ethes juga tidak kagok. Artinya anak-anak bisa diajarkan sejak dini untuk peduli ke teman-teman yang lain," katanya.

Selain itu, menurut dia kegiatan ini masih dalam rangka Hari Anak.

"Jadi kami ke sini untuk membantu anak-anak yang memang membutuhkan," papar Tri Rismaharini.

Di sisi lain, salah satu obat untuk penderita cerebral palsy adalah ganja.

Namun demikian, hal ini masih menuai perdebatan panjang mengingat ganja masuk narkotika golongan 1 yang penggunaannya dilarang.

"Nanti kami bisa bantu bisa support terus untuk perawatan. Makanya kami akan terus perbaiki masalah-masalah ini treatment apa yang bagus untuk perawatan," jelas dia.

Risma berjanji Kemensos akan melakukan upaya semaksimal mungkin untuk membantu anak-anak yang menderita cerebral palsy.

Sementara itu, Jan Ethes mengaku senang bisa mengunjungi penderita cerebral palsy bernama Yohanes Gabriel Bayu Pratama.

"Iya senang, tadi diajak main, diajak jalan-jalan, minum susu cokelat. Biar mas Iel (Yohanes Gabriel) semangat," jelas dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG