Prestasi Siswa SMA Taruna Nusantara Ini Bikin Takjub, Keren Pol!

GenPI.co Jateng - Siswa-siswa SMA Indonesia baru saja meraih prestasi yang membanggakan di level internasional, lho.

Tim Olimpiade Matematika Indonesia ini sukses menyabet 5 medali dan 1 honourable mention di ajang International Mathematical Olympiad (IMO) di Oslo, Norwegia pada 6-17 Juli 2022.

Salah satunya adalah siswa SMA Taruna Nusantara Jawa Tengah, keren banget enggak sih!

BACA JUGA:  Unnes Buka Seleksi Mandiri Jalur Prestasi, Ini Syaratnya

Dia adalah Maulana Satya Adigama, siswa SMA Taruna Nusantara, yang berhasil meraih medali perunggu.

Penghargaan lainnya adalah medali perak diraih Rafael Kristoforus Yanto dari SMAK Penabur, Gading Serpong.

BACA JUGA:  Ini Profil dan Prestasi Bilqis Prasista yang Kalahkan Akane

Sedangkan 3 medali perunggu lainnya masing-masing diraih Sandy Kristian Waluyo (SMAK Penabur, Cirebon), Evelyn Lianto (SMAK Mawar Sharon, Surabaya), dan Vanya Priscillia (SMAK Petra 2, Surabaya).

Honourable Mention diraih oleh Andrew Daniel Janong dari SMAK 5 Penabur, Jakarta.

BACA JUGA:  Mahasiswa Unsoed Sabet Medali Perak di Malaysia, Prestasinya Top!

Pelaksana tugas Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Asep Sukmayadi mengapresiasi dan rasa bangganya atas capaian ini.

“Hasil yang dicapai oleh siswa-siswa Indonesia dengan mendapatkan 1 medali perak, 4 medali perunggu, dan 1 honourable mention merupakan prestasi yang luar biasa di tengah berbagai keterbasan yang dialami dalam sistem pembinaan tim di masa pandemi ini,” kata dia, dikutip pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id, Kamis (21/7). 

Acara olimpiade sains tertua dan terbesar di dunia ini ditujukan bagi siswa SMA dan diikuti oleh 589 siswa dari 104 negara.

Dalam kompetisi IMO ini, para peserta diminta untuk mengerjakan 6 soal matematika. Setiap soal masing-masing terdiri dari 3 soal per hari dan harus dikerjakan dalam waktu 4,5 jam.

Soal-soal ini meliputi 4 bidang, yaitu aljabar, kombinatorika, geometri dan teori bilangan. Soal-soal yang diberikan merupakan soal-soal yang orisinal dengan tipe soal yang belum pernah dikerjakan oleh siswa sebelumnya.

Para peserta dituntut memiliki kecepatan berpikir, ketenangan mental dan kreativitas yang tinggi.

Koordinator Juri Matematika menilai dari perolehan nilai tim secara total, ada perbaikan capaian nilai yang signifikan dibanding tahun sebelumnya.

Pada 2021 nilai total tim adalah 99, sementara pada tahun ini nilai totalnya adalah 151.(*)