GenPI.co Jateng - Elektabilitas pasangan Airlangga Hartarto dan Ganjar Pranowo maju sebagai calon presiden atau calon wakil presiden paling tinggi pada Pilpres 2024.
Hal ini berdasarkan hasil survei opini publik Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC).
Peneliti ARSC Bagus Balghi mengatakan dalam survei ini jumlah sampel 1.225 responden yang terbagi secara proporsional berdasarkan jumlah pemilih (penduduk usia dewasa) yang tercatat pada Pemilu 2019.
“Kombinasi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang dinilai publik ideal adalah sosok ketua umum/pimpinan partai politik dan sosok populer. Inilah maksud dari otoritas didukung oleh popularitas,” ujar Bagus, Kamis (21/7).
Dari hasil survei tersebut, potensi elektabilitas berdasarkan simulasi 3 pasang capres/cawapres, hasilnya pasangan Airlangga Hartarto-Ganjar Pranowo dipilih oleh 29,6% responden.
Selanjutnya, diikuti Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar 18,4%, dan Puan Maharani-Anies Baswedan 8,7%.
Jika diubah pasangan capres/cawapres, hasilnya Ganjar Pranowo-Erick Thohir 35,8%, Anies Baswedan-Airlangga Hartarto 25,1% responden, dan pasangan Prabowo Subianto-Puan Maharani 10,4%.
Menurut dia, sampel ditentukan dengan acak bertingkat (multistage random sampling), dengan margin of error 2,8% pada tingkat kepercayaan (level of confidence) 95%.
Pengumpulan data dilakukan pada 21 Juni hingga 5 Juli 2022. Ini melalui wawancara telepon menggunakan kuesioner terstruktur oleh 40 enumerator.
“Tujuan survei ini mengidentifikasi persepsi dan sikap masyarakat terhadap isu-isu aktual terkait dengan kinerja pemerintahan, dan isu lain yang relevan dalam konstelasi pilpres dan pileg menuju 2024,” jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News