GenPI.co Jateng - Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kalitengah, Kecamatan Blado, Kabupaten Batang, tak mendapatkan siswa baru sama sekali pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2022.
Hal ini lantaran di desa ini tidak ada anak usia kelas 1 SD.
"Secara kebetulan, di desa itu tahun ini tidak ada anak usia kelas 1 SD. Dalam penerimaan siswa syarat usia untuk masuk SD adalah umur 7 tahun atau paling rendah 6 tahun," kata Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Batang, Yuliyanto, dikutip ayosemarang.com, Senin (18/7).
Yuliyanto menyebutkan di daerah ini tidak ada usia anak yang masuk SD.
Hal ini karena minimnya tingkat kelahiran di Kalitengah, Blado, Batang.
“Di sana KB-nya berhasil. Satu keluarga maksimal punya anak hanya dua," imbuh dia.
Desa Kalitengah lokasinya cukup terpencil dan jauh dari pusat Kota Batang.
Jaraknya sekitar 35 kilometer, berada jalur Bandar-Batur, Banjarnegara.
Proses pembelajaran di sekolah tersebut tetap berjalan meski minim siswa.
"Mau tidak mau peserta didik yang ada tetap difasilitasi. Walaupun di daerah terpencil tetap harus mendapatkan pelayanan pendidikan," papar dia.
Yuliyanto membeberkan sekolah ini rata-rata memiliki siswa 10 dalam satu kelasnya.
Menurut dia, SDN Kalitengah juga merupakan satu-satunya SD di sana.
Tidak ada sekolah seperti Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau yang lainnya.
Di sisi lain, SDN Kalitengah juga termasuk kekurangan guru.
SDN Kalitengah hanya terdiri dari 5 guru. Kepala sekolah bahkan ikut menjadi pengajar.
"Hanya satu sekolah itu yang kekurangan murid," jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News