GenPI.co Jateng - Sebanyak 25 rumah di 2 desa di Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, hanyut terbawa arus banjir bandang yang terjadi pada Kamis (14/7).
Bupati Pati Haryanto mengatakan Pemkab Pati melakukan inventarisasi korban banjir di Pati yang terjadi pada Kamis dini hari itu.
Selanjutnya, setelah mengetahui kebutuhannya akan dipetakan dan warga yang rumahnya rusak juga akan dibantu pemerintah.
"Sekitar 25 rumah yang hanyut terbawa banjir bandang di Kecamatan Margoyoso, yakni di Desa Bulumanis Kidul ada 13 rumah dan Desa Tunjungrejo ada 12 rumah, sedangkan di Desa Sekarjalak hanya rusak ringan," kata Bupati Pati.
Menurut dia, Pemkab Pati menyiapkan dapur umum di dekat balai desa wilayah yang terdampak banjir untuk memenuhi kebutuhan makan dan minum korban.
Selain itu, saat ini juga ada suplai kebutuhan makan dan minum dari PMI Pati, relawan, komunitas, Kementerian Sosial maupun Dinas Sosial Pati serta sejumlah pihak lain.
Pihaknya berharap masyarakat bersatu padu dan jangan saling menyalahkan di masa bencana ini.
“Mari bersama-sama mencari solusi terbaik karena korban banjir juga tidak hanya kehilangan rumah, dokumen-dokumen penting pun ikut terbawa hanyut banjir sehingga mereka membutuhkan uluran tangan secepatnya," papar Bupati.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pati Martinus Budi Prasetya menambahkan saat ini korban banjir diungsikan sementara di balai desa terdekat.
"Ada pula yang mengungsi di rumah saudaranya karena 25 rumah warga yang tersebar di dua desa tersebut memang tidak bisa dihuni lagi," ungkap dia.
Budi menjelaskan banjir di Kecamatan Margoyoso tercatat melanda 3 desa, yakni Bulumanis Kidul, Sekarjalak dan Tunjungrejo.
Banjir juga terjadi di beberapa desa di Kecamatan Pati Kota, Kecamatan Wedarijaksa, Kecamatan Trangkil, dan Kecamatan Margorejo.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News