Elektabilitas Tertinggi, Ganjar: Tak Ngurus Brambang Sama Lombok

GenPI.co Jateng - Elektabilitas Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres) 2024 masih teratas dari hasil survei sejumlah lembaga survei.

Namun demikian, Ganjar mengaku memilih fokus mengerjakan tugasnya sebagai Gubernur Jawa Tengah dibanding memikirkan Pilpres 2024.

"Survei itu kalau diomongin terus itu nanti jadinya rakyatnya mikir itu kok yang diomongin urusan itu (survei) terus to. La urusan saya mana (Ganjar menganalogikan pertanyaan masyarakat)," ujar Ganjar, kepada wartawan di Alila Solo, Kamis (14/7).

BACA JUGA:  Wow! Nama Ganjar Disebut Jadi Pengganti Tjahjo Kumolo

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menegaskan dirinya fokus pada permasalahan naiknya harga cabai dan bawang di Jawa Tengah.

"Aku tak mengurusi inflasi, kenaikan brambang (bawang merah) sama lombok (cabai). Itu aja dulu yang kedua juga genjot booster-nya (vaksin) itu jauh lebih penting," papar dia.

BACA JUGA:  Hasil Survei: Elektabilitas Ganjar Tertinggi di Lampung dan Sumut

Saat ditanya mengenai pernyataan dirinya akan kalah jika nekat maju Capres 2024 tanpa rekomendasi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ganjar Pranowo ogah menanggapi.

Meski elektabilitas Ganjar tertinggi, kader PDIP ini kembali menegaskan akan fokus pada pekerjaannya sebagai gubernur.

BACA JUGA:  Hasil Survei: Elektabilitas Ganjar Masih Teratas

"Saya tak ngurusi inflasi saja," jelas dia.

Sebagai informasi, Charta Politika Indonesia merilis hasil survei elektabilitas capres, Ganjar Pranowo menguasai wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Sedangkan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menguasai Jawa Barat.

Ganjar dipilih 71,5% pemilih Jawa Tengah, sementara Prabowo hanya mengantongi suara 7,6%.

Di Jawa Timur, Ganjar masih memimpin dengan elektabilitas sebesar 31,8% disusul Anies Baswedan di posisi kedua dengan elektabilitas 17%.(*)