GenPI.co Jateng - Elektabilitas Ganjar Pranowo masih berada di posisi teratas berdasarkan hasil survei Parameter Politik Indonesia.
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno mengatakan elektabilitas Ganjar mendapatkan suara sebanyak 25,4%.
“Ganjar Pranowo sementara ini mendapat dukungan tertinggi pada skenario elektabilitas terbuka, elektabilitas 14 nama, 10 nama, 7 nama, 5 nama, dan 3 nama," kata Adi, Rabu (13/7).
Adi menjelaskan dalam hasil survei elektabilitas presiden berbasis pertanyaan terbuka, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo unggul dengan persentase sebesar 25,4%, disusul Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan 19%, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan 17,8%.
“Artinya, selisihnya cukup jauh, yaitu lebih dari 5%,” imbuh dia.
Sedangkan pada simulasi 3 nama elektabilitas calon presiden tertutup, Ganjar memperoleh 32,2% diikuti Prabowo dengan persentase sebesar 26,4%, dan Anies Baswedan di posisi ketiga dengan 22,3%.
Menurut dia, Ganjar berada di puncak pada semua simulasi elektabilitas Capres 2024 pada 14 nama hingga 3 nama.
"Para responden ditanya, jika pemilihan presiden dilakukan saat ini, dan Presiden Jokowi tidak boleh ikut mencalonkan diri kembali, siapakah tokoh nasional yang akan Anda pilih menjadi Presiden Republik Indonesia?" papar Adi.
Berdasarkan survei Parameter Politik Indonesia, Ganjar dipilih menjadi presiden karena kinerja yang terbukti (26,2%), merakyat (24,4%), dan memiliki sifat yang baik (14%).
Mereka memilih Ganjar memilih berdasarkan psikologis.
"Ganjar Pranowo dipilih karena dianggap terbukti kinerjanya di Jateng," jelas dia.
Survei ini dilakukan pada 15-29 Juni 2022 dengan metode telephoning menggunakan kuesioner yang dilakukan enumerator terlatih.
Sampel terdiri atas 1.200 responden yang tersebar di seluruh Indonesia.
Margin of error survei ini kurang lebih 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News