GenPI.co Jateng - Mantan Wali Kota Solo, Imam Soetopo, disemayamkan di Balai Kota Solo sebelum dimakamkan hari ini, Selasa (12/7).
Prosesi ini sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada mantan Wali Kota Solo meninggal dunia pada Senin (11/7).
Upacara persemayaman ini dipimpin langsung Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, ikut merasakan rasa kehilangan sosok mantan pemimpin wong Solo ini.
"Beliau ini sesepuh mentor, tentunya masyarakat Kota Solo sangat-sangat kehilangan," ujar Gibran saat ditemui sejumlah wartawan di sela-sela prosesi pemakaman.
Mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo juga turut hadir dalam upacara persemayaman ini.
"Beliau sosok tokoh masyarakat yang patut untuk dihargai dan dihormati. Karena di samping latar belakang sebagai militer, ketegasan dalam hal dan mencari solusi dalam permasalahan beliau juga sangat cekatan dan cerdas," ungkap Rudy.
Menurut dia, Imam Soetopo sempat mengalami masa pergolakan hebat terjadinya aksi demonstrasi Reformasi 1998.
Imam Soetopo menjabat sebagai Wali Kota Solo pada periode 1995-1999.
Mantan Wali Kota Solo Kol Inf purnawirawan Imam Soetopo meninggal pada usia 81 tahun.
Imam Soetopo meninggal di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo, pada Senin pukul 09.28 WIB.
Selanjutnya jenazah dimakamkan di pemakaman Astana Utara, Nayu, Nusukan, Solo.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News