GenPI.co Jateng - Sebanyak 2.600 guru honorer di Batang ditargetkan akan menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) hingga 2024.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang Achmad Taufiq mengatakan penerimaan tenaga PPPK guru honorer telah diatur pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
"Tahun ini penerimaan PPPK guru honorer cukup percaya diri di banding dengan daerah lain karena formasinya ada 815 orang, sementara daerah lainnya ada yang tidak mengajukan formasi," kata dia, Selasa (12/7).
Kepala Bidang Ketenagakerjaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Arif Rohman menambahkan ada kabupaten lain yang tidak membuka formasi PPPK guru honorer.
Hal ini karena pertimbangan kemampuan keuangan daerah yang tidak bisa menampung lagi.
"Akan tetapi, Kabupaten Batang sudah punya peta pengangkatan per tahunnya. Jadi, kami berharap pengangkatan PPPK guru honorer ini bisa selesai 2024," papar dia.
Arif menyebutkan jumlah total guru honorer sekitar 2.600 orang.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 359 orang sudah diangkat menjadi tenaga PPPK.
Adapun formasi PPPK guru honorer 2022 ada sebanyak 815 orang.
Jadi, nantinya yang belum terangkat sekitar 1.429 orang sehingga sisanya bisa diangkat tenaga PPPK pada 2023 dan 2024.
Namun demikian, pihaknya masih mempunyai tanggungan honorer untuk tenaga kependidikan.
Menurut dia, hingga kini belum ada aturan yang mengatur tentang pengangkatan PPPK prioritas seperti guru honorer.
"Oleh karena itu, kami terus mendorong Pemerintah Pusat agar ada aturan pengangkatan prioritas PPPK untuk tenaga kependidikan yang sudah lama mengabdi," jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News