130 Bus Disiapkan Khusus Atlet ASEAN Para Games 2022

12 Juli 2022 09:00

GenPI.co Jateng - Sebanyak 130 bus disiapkan sebagai alat transportasi untuk para atlet yang akan berlaga di ASEAN Para Games 2022.

Pengecekan armada ini dilakukan langsung Dirjen Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Hendro Sugiatno di Terminal Tipe A Tirtonadi, Solo, Senin (11/7).

"Mulai tanggal 23 Juli sampai tanggal 7 Agustus kami menyiapkan 130 bus untuk atlet-atlet ASEAN Para Games di Solo dan sudah saya hitung tadi. Semoga bisa mencukupi," ujar Hendro.

BACA JUGA:  1.800 Peserta ASEAN Para Games 2022 Tiba di Solo 26 Juli 2022

Hendro menjelaskan pengecekan bus atlet ASEAN Para Games 2022 ini dilakukannya bersama para penyandang disabilitas di Solo.

Hal ini untuk memberi masukan apa saja yang kurang dalam armada yang diperuntukkan para atlet disabilitas dari berbagai negara ini.

BACA JUGA:  Pendaftaran Volunteer ASEAN Para Games 2022 Dibuka, Ini Caranya

"Kami siapkan khusus untuk disabilitas yang menggunakan kursi roda 65 kendaraan masing-masing kendaraan dapat menampung 4 atlet. Sedangkan yang lainnya kami siapkan fisik," papar dia.

Adapun teknis penggunaan armada dilakukan sejak penjemputan di bandara lalu mobilitas ke hotel hingga ke masing-masing tempat pertandingan cabang olahraga.

BACA JUGA:  Astaga! Direktur PDAM Solo Cabuli Anak di Bawah Umur

"Kami jemput di bandara hingga diantar ke hotel. Semuanya kami selesaikan untuk mendukung dan menyukseskan ASEAN Para Games Solo," imbuh dia.

Anggota tim advokasi difabel Solo, Sugianto Noer, mengatakan masih ada goncangan pada armada saat naik bus ramah difabel itu.

"Pada intinya sih busnya sudah accesable, tapi banyak kekurangan. Seperti, tadi waktu kami naik seharusnya tidak ada goyangan, ini masih ada sedikit,” ungkap dia.

Selain itu, Sugianto mengaku saat naik pada pegangan tangan juga mengalami goyangan.

Sugianto pun menyarankan mengenai safety belt yang harus ada hand drill.

"Tentang safety belt itu tadi harusnya di samping dinding bus itu ada hand drill-nya buat pegangan kami. Soalnya tadi pas turun itu kami merasa takut," tutur dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Solo, Hari Prihatno menjelaskan kemungkinan penambahan armada menggunakan bus  Batik Trans Solo (BST) yang ramah difabel.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG