GenPI.co Jateng - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyumbang 2 hewan kurban Hari Raya Iduladha di Kota Solo.
Salah satunya adalah sapi kurban Jokowi jenis limosin yang diberikan di Masjid Agung Solo.
Sapi limosin yang memiliki bobot 1.010 kilogram (1,01 ton) ini adalah milik peternak asal Andong, Boyolali.
Presiden Jokowi mengeluarkan uang hingga Rp 100 juta untuk membeli sapi kurban yang bernama Moli ini.
Pemilik sapi, Harun Ar-Rosyid, mengatakan dia mendapatkan pesanan dari Presiden Jokowi melalui Dinas Peternakan Kabupaten Boyolali.
"Dari Dinas Provinsi Peternakan diteruskan ke kabupaten diteruskan ke saya. Intinya Presiden mau cari sapi untuk kurban di Solo," kata dia, Sabtu (9/7).
Harun bercerita sebenarnya Presiden Jokowi telah memesan sapi kurban di Karanganyar.
Akan tetapi, sapi pesanan Jokowi ini terdapat cacing sehingga dibatalkan
"Kemarin langsung mengabari, pihak dari Karanganyar gagal. Pihak bapak (Harun) mau diambil sampel darah," ungkap dia.
Sapi Moli ini lalu diperiksa selama 3 hari dan dinyatakan bebas cacing dan parasit.
Selanjutnya, negosiasi selama satu minggu dan akhirnya sepakat soal harga sapi Jokowi ini.
“Senang bisa dibeli Presiden dan akan menjadi sejarah tersendiri terlepas dari jumlah uangnya," imbuh Harun.
Sementara itu, Ketua Takmir Masjid Agung Solo Muhammad Muhtarom menyebut Presiden Jokowi rutin berkurban di masjid ini sejak jadi Wali Kota Solo.
"Kami selaku pengurus mengucapkan terima kasih. Semoga amal beliau (presiden) dibalas oleh Allah," kata dia.
Masjid Agung Solo akan menyembelih setidaknya 7 ekor sapi pada Minggu (10/7), termasuk sapi Jokowi Moli.
Namun demikian, untuk jumlah kambing belum diketahui karena kerap kali dadakan.
Menurut dia, daging hewan kurban baik itu sapi dan kambing kepada warga sekitar Kelurahan Kauman dan daerah lainnya yang membutuhkan.
Selain di Masjid Agung, Presiden Jokowi juga menyumbang hewan kurban sapi di Masjid Al Wustho Mangkunegaran.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News