GenPI.co Jateng - PT Pan Brothers Boyolali masih kekurangan tenaga kerja. Posisi yang paling banyak dibutuhkan adalah operator dengan rentang usia 18 sampai 30 tahun.
Pan Brothers merupakan perusahaan pemasok pakaian jadi branded, seperti The North Face, Adidas dan Uniqlo. Perusahaan ini membutuhkan banyak tenaga kerja.
Informasi itu diterima Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen dari Vice Chief Executive Officer PT Pan Brothers, Anne Patricia Sutanto saat melakukan kunjungan industri bersama Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Kamis (7/7).
Wagub memberikan tawaran supaya PT Pan Brothers bekerja sama dengan SMK di Jawa Tengah.
“Mereka ingin meningkatkan perusahaannya, tetapi butuh pekerja. Kami sampaikan untuk kerja sama dengan pemprov, karena kami punya SMA, punya wilayah SMK yang siap kami dorong untuk langsung bisa bekerja,” kata dia, dikutip jatengprov.go.id, Jumat (8/7).
Wakil Gubernur Jateng menjelaskan link and match skill tenaga kerja dengan kebutuhan industri harus dilakukan.
Cara ini akan menghasilkan lulusan SMK yang langsung terserap di industri.
Menurut dia, langkah ini tidak hanya menguntungkan pemerintah karena mengurangi pengangguran, tapi juga industri.
Mereka menghemat pengeluaran untuk menjaring SDM yang sesuai dengan kebutuhannya.
Vice Chief Executive Officer PT Pan Brothers, Anne Patricia Sutanto, menambahkan di low level management saat ini komposisi pekerjanya untuk perempuan sebesar 65% dan untuk laki-laki sebesar 35%.
“Kami mau naikin career path (jenjang karier)-nya perempuan, tapi kami juga mau bagi rata di level pekerja. Banyak soalnya (lulusan) SMA mengeluh, Pan Brothers maunya (pekerja) perempuan. Nggak bener. Kami juga mau equal, tapi memang kami berdasarkan karakter,” papar dia.
Anne menyebut rekrutmen utama yang menjadi perhatian adalah karakter. Lowongan kerja yang dibuka mencari pekerja yang punya karakter rajin, disiplin, dan jujur.
Karakter diutamakan karena membentuk karakter yang baik dengan tingkat pendidikan yang terbatas, tidak mudah.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News