Iklan Minyak Goreng di Purwokerto Ini Meresahkan, Satpol PP Maju

08 Juli 2022 08:00

GenPI.co Jateng - Sejumlah media promosi berupa banner milik salah satu toko modern di Purwokerto diturunkan karena dikhawatirkan menimbulkan keresahan warga.

Penertiban banner ini dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Banyumas.

"Saya mendapatkan laporan dari warga bahwa ada spanduk atau baner yang isinya diskon pembelian minyak goreng dari toko Aifa Mart asalkan pembelinya bernama Muhammad dan Maria atau Maryam," kata Kepala Satpol PP Kabupaten Banyumas Setia Rahendra, Jumat (8/7).

BACA JUGA:  Operasi Patuh Candi di Banyumas, 2.500 Pelanggar Ditindak

Satpol PP Banyumas khawatir media promosi tersebut berdampak terhadap resistensi agama.

Pihaknya langsung melakukan penertiban dengan cara menurunkan sejumlah banner yang terpasang di wilayah Kecamatan Purwokerto Barat.

BACA JUGA:  Waduh! Indekos Banyumas Terima Tamu Lawan Jenis dan Seperti Hotel

Selain itu, Satpol PP juga meminta keterangan dari pihak manajemen Aifa Mart Purwokerto selaku pembuat media promosi tersebut.

"Ini masih dalam proses penyelidikan, saya koordinasikan dengan Kesbangpol, Majelis Ulama Indonesia, FKUB, Kemenag maupun instansi lain, nanti langkah-langkah yang harus kami lakukan seperti apa," papar dia.

BACA JUGA:  Alamak! Harga Cabai Rawit Merah di Purwokerto Tembus Rp105.000/Kg

Perwakilan manajemen Aifa Mart Brili Agung Zaky Pradika menjelaskan materi dalam media promosi yang dipermasalahkan itu sebenarnya terinspirasi dari Masjid Jogokariyan, Yogyakarta.

Masjid tersebut memberikan hadiah bagi pemilik nama Muhammad dan Maryam yang salat Subuh berjemaah di masjid tersebut.

"Sebelum promo ini diluncurkan, kami sudah koordinasi dengan beberapa ahli bahasa, akademisi, dan segala macam dari Unsoed (Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto)," ungkap dia.

Menurut dia, seluruh pihak yang diajak koordinasi khususnya para pemilik nama Muhammad, Maria maupun Maryam menyambut baik materi promo tersebut.

"Jadi, kami tidak ada niat untuk melecehkan atau apa, enggak ada. Kami justru ingin memberikan apresiasi," tutur Brili.

Brili menjelaskan apresiasi tersebut berupa pemberian harga khusus bagi pemilik nama Muhammad dan Maryam atau Maria yang membeli minyak goreng di Aifa Mart pada 8 Juli 2022.

Minyak goreng curah kemasan botol sederhana tanpa merek yang biasa dijual pada kisaran Rp14.000 per liter dapat ditebus dengan harga Rp12.900.

Promo Muhammad dan Maryam ini berlaku hari ini. Pihaknya pun tidak diminta untuk menurunkan seluruhnya.

"Bahkan, kami minta agar media promosi yang sudah diturunkan untuk dipasang kembali karena kami sudah membayar pajak reklame," jelas dia.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG