GenPI.co Jateng - Seorang narapida Rutan Solo melakukan percobaan kabur pada Senin (4/7). Pelaku mencoba kabur melalui genting di atas ruang dapur.
Narapidana kasus pencurian mobil ini bisa ditangkap kembali pada Senin sore.
Narapidana bernama Rahmat Fauzi (25) ini masih menjalani hukuman dua tahun penjara dalam kasus pencurian mobil.
Kepala Rutan Kelas 1 Solo, Urip Dharma Yoga, membeberkan percobaan narapidana kabur dari penjara itu terjadi sekitar pukul 16.30 WIB.
Menurut dia, ketika itu petugas menggelar apel dan dilanjutkan mengecek serta menghitung penghuni sel.
Petugas Rutan Solo Kelas 1 ini mendapati ada warga binaan yang kurang dalam penghitungan.
Petugas pengamanan siaga dengan menutup semua akses pintu utama dan bergerak melakukan pengecekan di setiap sudut rutan.
"Saat penghitungan itulah diketahui pelaku tidak ada di kamar blok," kata Urip, dikutip solo.ayoindonesia.com, Selasa (5/7).
Selanjutnya, petugas yang berjaga di 4 pos membunyikan lonceng sebagai tanda ada kejadian penting atau siaga satu.
"Setelah melakukan penelusuran, tim reaksi cepat menemukan pelaku berada di atas genting ruang dapur," papar Urip.
Urip menjelaskan pihaknya melakukan pendekatan persuasif kepada narapidana yang hendak kabur tersebut.
“Alhamdulillah tidak ada perlawanan dan warga binaan bisa kami amankan," imbuh dia.
Sementara itu, Kepala Pengamanan Rutan (KPR) Bachtiar Oktaffiandi menambahkan saat petugas melakukan pengecekan di sel blok, pelaku memanjat pagar pembatas dalam.
Dia lalu naik ke genting bangunan utama menuju masjid dan dapur.
Sebelumnya, narapidana tersebut bersembunyi di kamar mandi masjid yang berada di dalam kompleks Rutan Kelas 1 Solo.
"Warga binaan lalu kami amankan dan dilakukan introgasi awal," jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News