Siap-Siap! Jembatan Jurug Solo Segera Ditutup, Ini Tanggalnya

05 Juli 2022 07:00

GenPI.co Jateng - Pembangunan Jembatan Jurug Solo akan dilakukan mulai 6 Agustus 2022 mendatang.

Selama pembangunan, Jembatan Jurug B Solo ini akan ditutup mulai 16 September 2022.

Kepala Bidang (Kabid) Pelaksanaan II, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional IV, Ditjen Bina Marga, Kementerian PUPR, Bambang Nurhadi, mengatakan proyek pembangunan Jembatan Jurug B dilakukan oleh Kementrian PUPR dan dikerjakan PT Bukaka Teknik Utama.

BACA JUGA:  Jembatan Buluroto-Tutup Senilai Rp11,5 M Dibangun Pada 2023

"Sudah melaksanakan joint survei bersama dinas terkait dan utilitas pada (22/3) lalu," kata Nurhadi, Senin (4/7).

Setidaknya ada 10 jumlah utilitas di Jembatan Jurug B. Rinciannya, antara lain penerangan jalan umum (PJU) 6 titik, Baliho, Telkom, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan Closed Circuit Television (CCTV).

BACA JUGA:  Jembatan Peturen Batang Diperbaiki, Jalur Alternatif Disiapkan

Nurhadi menjelaskan setelah pelepasan utilitas, pihak kontraktor kemudian baru melakukan pembongkaran Jembatan Jurug B serta dilakukan penutupan.

Adapun teknis pengerjaan Jembatan Jurug B ini adalah persiapan 16 Agustus-15 September 2022.

BACA JUGA:  Perbaikan Jembatan Mojo Solo Dimulai, Begini Alur Lalu Lintasnya

Selanjutnya pembongkaran jembatan lama 16 September-17 Januari 2023, konstruksi jembatan baru 17 Januari-2 Desember 2023, oprit jembatan 18 Mei-16 Juli 2023, perkerasan jalan atau pengaspalan 4 Oktober-13 November 2023, dan perapian 14 Oktober-2 Desember 2022.

Di sisi lain, proses pembangunan memakan waktu lama sehingga pengendara akan dialihkan ke Jembatan Jurug C.

Meskipun begitu, pihaknya memastikan tidak ada pengalihan arus lalu lintas selama pembangunan jembatan ini.

Nantinya, seluruh pengendara dialihkan ke Jembatan Jurug C yang dibuat menjadi 2 lajur.

Sedangkan untuk penggunaan Jembatan Jurug A tidak dilakukan karena sedang proses pengajuan sebagai bangunan cagar budaya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Hari Prihatno, menjelaskan selama proses pembangunan Jembatan Jurug ditutup ini tidak ada pengalihan arus, termasuk untuk bus Batik Trans Solo (BST).

"BST lewat Palur tidak ada pengalihan arus,” jelas dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG