GenPI.co Jateng - Holywings Semarang digeruduk ratusan orang dari aktivis Islam se-Jawa Tengah pada Jumat (1/7).
Mereka mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang untuk mencabut izin usaha Holywings yang memiliki beer house tersebut.
Massa menilai promosi Holywings yang menggratiskan minuman keras bagi pengunjung yang bernama Muhammad dan Maria itu menghina agama.
Peserta aksi terdiri dari Gerakan Pemuda Kabah, Jemaah Pencinta Ulama dan Habaib, dan Forum Umat Islam Semarang.
"Tempat maksiat itu merusak generasi bangsa yang puncaknya mereka menghina Nabi Muhammad," kata Ketua Jemaah Pecinta Ulama dan Habaib Jawa Tengah, Syihabuddin.
Syihabuddin menjelaskan telah melakukan pertemuan dengan Pemkot Semarang untuk audiensi penutupan Holywings.
Dalam pertemuan ini, Holywings Semarang akan ditutup setelah mendapat persetujuan oleh Wali Kota Hendrar Prihadi.
"Tadi sudah diterima dengan Sekda dan akan disampaikan ke Wali Kota. Katanya akan ditutup," papar dia.
Syihabuddin menegaskan semestinya Pemkot Semarang seharusnya segera menutup kelab malam tersebut.
Menurut dia, Holywings telah melakukan penghinaan terhadap Nabi Muhammad lewat promosi yang mereka buat.
"Apabila nanti tidak ditutup dan masih beroperasi, kami akan menggerakkan massa lebih banyak," ungkap dia.
Sebelumnya mereka menggelar aksi damai di depan Balai Kota Semarang pada pukul 13.00 WIB.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News