GenPI.co Jateng - Mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto berhasil meraih medali perak dalam ajang World Young Inventors Exhibition 2022 pada kegiatan ITEX'22 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Ada 3 mahasiswa dalam tim ini, yakni Novita Hikmatul Guntari, Meli Agustin, dan M Iltizam Rabbani.
Mereka mempresentasikan De Best Of Lof (Degraded Batik Effluents and Tofu Effluents As Liquid Organic Fertilizer).
Invensi yang ditampilkan mahasiswa Unsoed sukses memikat dengan juri.
Hal ini karena De Best Of Lof merupakan pupuk organik cair (POC) yang dibuat dari pengolahan limbah industri batik.
Salah seorang mahasiswa, Novita Hikmatul Guntari, mengatakan produk tersebut berawal dari ide pencegahan kerusakan lingkungan dan menjaga kelestarian air serta sanitasi akibat limbah berbahaya.
"Produk ini diperoleh melalui proses degradasi dan fermentasi oleh mikroorganisme fungi atau jamur," kata dia, Rabu (29/6).
Menurut dia, dalam pembuatan produk tersebut ditambahkan limbah organik lain seperti limbah tahu.
Dosen pembimbing, Ratna Stia Dewi, menambahkan De Best of Lof ini telah teruji secara in vivo pada tanaman dan dianalisis di laboratorium untuk mengetahui kandungan haranya.
"Produk ini dapat menjadi solusi dalam penanganan polusi akibat limbah tekstil pewarna batik serta memiliki ruang pemasaran sebagai produk POC yang mampu bersaing di pasaran," jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News