Tak Perlu Seberangi Laut, Ibu Hamil Karimunjawa Bisa Periksa USG

GenPI.co Jateng - Kini ibu hamil di Kepulauan Karimunjawa, Jepara, tak perlu mengeluarkan biaya jutaan rupiah untuk memeriksakan kandungannya dengan alat Ultrasonografi (USG).

Hal ini seiring adanya bantuan alat USG di Puskesmas Karimunjawa.

Dengan begitu, para ibu hamil tak perlu lagi harus ke Jepara kota untuk memeriksakan kondisi janinnya.

BACA JUGA:  Ada Dugaan Penyerobotan Tanah di Karimunjawa, Bupati Jepara Sidak

Kepala Puskesmas Karimunjawa Suhadi menyebut dia baru saja menerima alat USG dari Dinkes Jateng, pada pertengahan Juni 2022.

“Dulu Pak Gubernur kan datang untuk percepatan vaksinasi di Karimunjawa (10/9/2021). Nah, selama ini bumil (ibu hamil) kan USG di Jepara. Itu kan eman-eman, untuk tiket kadang menginap 2 sampai 3 hari. Bila dihitung-hitung, biayanya bisa sampai Rp1,1 juta hingga Rp1,2 juta untuk tiga hari,” kata Suhadi, dikutip jatengprov.go.id, Rabu (29/6).

BACA JUGA:  694 Keluarga di Karimunjawa Terima Sambungan Listrik Gratis

Suhadi menjelaskan alasan transportasi menjadi hal yang memberatkan bumil ketika harus memeriksakan kandungan ke Jepara.

Pihaknya mencatat jumlah ibu hamil di kepulauan itu mencapai 178 orang.

BACA JUGA:  Makam Syekh Kambang Karimunjawa Bakal Ditata untuk Wisata

“Yang berisiko tinggi ada 18-19 orang. Kalau dulu yang risti kami setengah kami paksa untuk dapat memeriksakan USG di Jepara. Kalau yang tidak risti tidak apa-apa asal periksanya rajin. Kami ada 3 dokter (umum) di sini dan bidan,” papar dia.

Dengan bantuan alat USG ini diharapkan para ibu hamil bisa memeriksakan kandungan mereka rutin di Puskesmas Karimunjawa.

Selain itu, pihaknya berharap tingkat kesehatan warga semakin meningkat.

“Yang diperbantukan pak Gubernur bermanfaat banget. Harapannya angka kematian ibu tetap nol. Kalau kematian anak tahun kemarin itu 1 (anak), dan stunting di atas 24 bulan ada sekitar 30-an (anak). Harapannya bisa mencegah stunting, karena mulainya dari situ (hamil) serta edukasi kepada remaja putri,” ungkap dia.

Sementara itu, Kasubag Umpeg Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Untung Saefurahman menambahkan bantuan yang diberikan ke Puskesmas Karimunjawa selain alat USG juga proses pengadaan ambulans air.

“Dulu kan ada permintaan dari Puskesmas Karimunjawa ambulans air sama USG. Ceritanya alat USG itu ada di dalam ambulans air, namun karena mendesak, kebetulan kami juga diberikan hibah dari Dirjen Kesmas 2 unit. Akhirnya, dialokasikan untuk Puskesmas Karimunjawa,” jelas dia.(*)