GenPI.co Jateng - Pasar hewan di Kabupaten Klaten kembali dibuka hari ini, Rabu (29/6), setelah tutup karena wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).
"Tanggal 29 (Juni) pasar hewan atau ternak di Kabupaten Klaten saya buka, ini juga dalam rangka persiapan Iduladha," kata Bupati Klaten Sri Mulyani, Selasa (28/6).
Bupati berharap masyarakat tidak perlu kebingungan membeli sapi atau kambing untuk keperluan Hari Raya Iduladha hingga ke luar Klaten.
Pihaknya mencatat populasi sapi di Kabupaten Klaten hingga saat ini sebanyak 108.000 ekor.
Sedangkan jumlah populasi kambing sebanyak 106.000 ekor.
"Karena di Klaten cukup, jumlahnya ada ratusan ribu ekor. Kalau perkiraan kebutuhan untuk hewan kurban di Klaten sekitar 9.000 ekor, jadi stoknya aman," papar dia.
Di sisi lain, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Klaten akan menyiapkan standar operasional prosedur pada pembukaan kembali pasar hewan tersebut.
Salah satunya adalah larangan hewan dari luar daerah masuk ke pasar hewan di Klaten.
"Hewan di luar Klaten sementara tidak boleh masuk, jadi hanya jual hewan yang ada di Klaten. Dokter hewan nanti juga memastikan kondisi sapi yang masuk dalam keadaan baik, yang tidak dalam kondisi baik tidak boleh masuk pasar," ungkap dia.
Selain itu, setiap hewan yang masuk ke pasar dilengkapi dengan surat keterangan kesehatan.
"Itu nanti sudah ada di SOP, intinya kami batasi karena virus PMK ini mudah menular. Sejauh ini kami juga melakukan sosialisasi kepada seluruh blantik, peternak," tutur dia.
Bupati berharap baik blantik maupun peternak mengikuti imbauan tersebut.
Hal ini mengingat jika nanti ternak tertular, maka yang rugi adalah blantik maupun peternak itu sendiri.
Di sisi lain, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemda sekitar agar peternak di masing-masing daerah untuk sementara tidak menjual hewan ke luar daerahnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News