GenPI.co Jateng - Venue cabang olahraga ASEAN Para Games 2022 yang semula di De Tjolomadoe dipindah ke Tirtonadi Sport Hall Solo.
Hal ini diungkapkan Ketua ASEAN Para Games Organizing Committee (INASPOC), Gibran Rakabuming Raka, Senin (27/6).
"Venue De Tjolomadoe kami pindah di Tirtonadi. Dah wes ada 2 cabang olahraga (cabor) di sana soale. Di Tjolomadoe ada Tulus (konser) ternyata, tenang saja," ujar Gibran.
Menurut dia, ada beberapa kekurangan yang segera dibenahi di venue ini, yakni jaringan internet.
Namun demikian, pihaknya sudah berkolaborasi dengan salah satu provider.
"Yang masih kurang jaringan internet, itu cepat itu, sama antisipasi lonjakan Covid-19," papar Gibran Rakabuming Raka.
Sekretaris Jenderal NPC Indonesia, Rima Ferdianto, menjelaskan bahwa pemindahan venue ASEAN Para Games 2022 ini lantaran ada konser Tulus.
"Di De Tjolomadoe ada konser Tulus. Jadi venue pindah ke Tirtonadi Sport Hall. Kan itu juga sering dijadikan venue tenis meja juga," ungkap Rima.
Dengan demikian, nantinya akan ada 7 meja cabor tenis meja di dalam ruangan.
Selain itu, sejumlah perbaikan akan dikebut sehingga selesai pada 15 Juli 2022 mendatang.
"DPUPR menjanjikan 15 Juli dikebut semuanya. Jadi, kami optimistis semua venue bisa selesai sebelum event. Kontingen Indonesia bisa pakai lapangan dulu baru uji coba," tutur dia.
Sebagai informasi, ASEAN Para Games 2022 ini akan diikuti oleh sebanyak 1.283 atlet disabilitas dari berbagai negara.
Di sisi lain, para atlet akan menginap di sebanyak 17 hotel berbintang di Solo Raya dan 2 hotel di Semarang.
Di samping itu, demi mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19, pihaknya akan menerapkan sistem gelembung atau buble.
"Kami dapat bocoran dari Kemenkes untuk (sistem) gelembung. Jadi, atlet hanya bergerak dari hotel masing-masing ke venue masing-masing cabor," jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News