9 Desa di Cilacap Banjir dan 2 Desa Longsor, Begini Kondisinya

GenPI.co Jateng - Sebanyak 9 desa terdampak banjir dan 2 desa terkena longsor di Kabupaten Cilacap. Bencana banjir dan longsor ini terjadi akibat hujan lebat pada Minggu (26/6).

"Berdasarkan pendataan sementara yang kami lakukan, bencana banjir terjadi di 9 desa, sedangkan tanah longsor di 2 desa," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cilacap Wijonardi, Senin (27/6).

Wojonardi menjelaskan bencana banjir Cilacap terjadi di Desa Citepus dan Prapagan (Kecamatan Jeruklegi), Desa Cisuru, Cipari, dan Ciserang (Cipari), Desa Tinggarjaya, Sidareja, dan Gunungreja (Sidareja), serta Desa Cikedondong (Bantarsari).

BACA JUGA:  Banjir Rob Setinggi 50 Cm Kembali Rendam Pesisir Kendal

Sedangkan bencana tanah longsor Cilacap terjadi di Dusun Binangun RT 02 RW 03, Desa Tayem, Kecamatan Karangpucung, serta Dusun Cikondang RT 01 RW 01 dan RT 02 RW 01, Desa Panimbang, Kecamatan Cimanggu.

"Khusus bencana banjir, kami masih melakukan pendataan lebih lanjut," papar dia.

BACA JUGA:  Banjir Rob Bikin Warga Tambakrejo Tutup Jalan, Ini Alasannya

Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap siaga dan waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi.

"Status siaga darurat, selalu diaktifkan selama masa hidrometrologi, apakah akan ada penetapan kedaruratan parsial per kejadian wilayah atau komunal,” papar dia.

BACA JUGA:  Hujan Lebat Bikin Sejumlah Desa di Cilacap Tergenang Banjir

Di sisi lain, bencana tanah longsor di Kecamatan Karangpucung mengakibatkan ruas jalan lingkungan tertutup material sepanjang 15 meter dengan ketebalan 3 meter.

Akibatnya, jalur ini tidak bisa dilalui kendaraan roda 2 maupun roda 4.

Selain itu, bencana tanah longsor ini mengancam 4 rumah warga Dusun Binangun RT 02 RW 03, Desa Tayem, Kecamatan Karangpucung.

Adapun bencana tanah longsor di Dusun Cikondang RT 01 RW 01, Desa Panimbang, Kecamatan Cimanggu, mengakibatkan kerusakan pada bagian dapur rumah milik Jaidin karena tertimpa longsoran dari tebing setinggi 30 meter.

Bencana tanah longsor di Dusun Cikondang RT 02 RW 01 menimpa bagian belakang rumah milik Ruswanto hingga mengalami kerusakan.

"Bahkan, Bu Watinem (warga) mengalami luka ringan berupa memar pada bagian kaki, paha, dan pipi karena sempat tertimbun tanah longsor setinggi dada korban," jelas dia.(ant)