Heboh! Ada Benda Besar Terdampar di Pinggir di Cilacap, Ternyata

27 Juni 2022 07:30

GenPI.co Jateng - Warga Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap, dikagetkan dengan adanya sebuah tongkang tanpa muatan kandas dan terdampar di pantai kawasan tersebut.

Tongkang terdampar setelah dihantam gelombang tinggi dan angin kencang.

"Keberadaan tongkang tersebut diketahui warga pagi (Minggu). Bahkan sampai saat ini banyak warga yang sengaja berkunjung ke Pantai Bungso untuk sekadar melihat tongkang tersebut," kata Kepala Desa Jetis, Muharno, Minggu (26/6).

BACA JUGA:  10 Desa di Cilacap Jadi Lokus Penanganan Stunting

Muharno menjelaskan berdasarkan informasi yang didapatnya,  tongkang itu dalam perjalanan ke arah Yogyakarta dengan ditarik sebuah kapal tunda (tugboat) setelah bongkar muatan batu bara di Cilacap.

Namun demikian, terjadi gelombang tinggi dan angin kencang sehingga tali penariknya putus dan tongkang tersebut terombang-ambing di laut pada Sabtu (25/6) malam.

BACA JUGA:  Perhatian! Cilacap dan Sekitarnya Masuk Musim Kemarau Juni Ini

Akhirnya tongkang ditemukan terdampar di Pantai Jetis pada Minggu pagi.

"Informasinya, tongkang tersebut akan dievakuasi ketika air sedang pasang. Saat ini, kapal tundanya masih standby di tengah laut," ungkap Kades Jetis.

BACA JUGA:  Juni, Cuaca di Cilacap dan Banyumas Masih Berpotensi Hujan

Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Perairan Polres Cilacap AKP Huda Syafi'i menjelaskan tongkang Gold Trans 3007 tersebut dalam perjalanan menuju Kalimantan setelah bongkar muatan batu bara di PLTU Karangkandri, Cilacap, pada Sabtu (25/6) pagi.

"Tongkang tersebut akhirnya terdampar di Pantai Bungso yang berada di kawasan Pantai Jetis. Saat ini sedang diusahakan untuk ditarik ke tengah karena kalau terlalu lama, pasirnya akan mengunci tongkang tersebut," papar Kasatpolair.

Sebelumnya, di perairan selatan Kabupaten Kebumen terjadi cuaca buruk sehingga nakhoda kapal menundak menarik tongkang tersebut.

Dia memilih untuk lego jangkar di perairan selatan Jetis, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap.

Nahas, di perairan selatan Jetis juga terjadi gelombang tinggi sehingga jangkar terlepas dan akhirnya tali penarik tongkang putus.

Berdasarkan informasi dari manajemen PLTU Karangkandri, operator tongkang akan mendatangkan sebuah kapal tunda berkekuatan besar dari Pacitan, Jawa Timur, untuk membantu proses evakuasi.

"Kalau hanya mengandalkan satu tugboat enggak akan kuat, sehingga dari pengurusnya akan mendatangkan satu tugboat lagi dari Pacitan yang kekuatannya lebih besar," ungkap dia.

Meskipun demikian, pihaknya memastikan keberadaan tongkang di pesisir pantai tersebut tidak akan mengganggu alur pelayaran.

"Kalau kelamaan akan makin berat karena pasirnya mengunci. Meskipun posisinya masih jauh dari jangkauan warga, kami tetap ingatkan kepada warga untuk tidak terlalu dekat, pada jarak aman saja," jelas Huda.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG