BMKG: Curah Hujan di Jateng Bagian Selatan Diprakirakan Menurun

23 Juni 2022 06:00

GenPI.co Jateng - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan curah hujan di wilayah Jawa Tengah bagian selatan dan pegunungan tengah mulai menurun pada dasarian ketiga Juni 2022.

"Prakiraan tersebut berdasarkan data analisis curah hujan dasarian kedua bulan Juni 2022, prakiraan probabilistik curah hujan dasarian ketiga Juni 2022, dan prakiraan deterministik curah hujan dasarian ketiga Juni hingga dasarian ketiga Juli 2022,” kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo, Rabu (22/6).

Teguh menjelaskan hasil analisis curah hujan pada dasarian kedua Juni 2022, di wilayah Jawa Tengah bagian selatan menunjukkan curah hujan di Cilacap, Banyumas, dan Kebumen, berkisar 21 sampai 300 milimeter (mm).

BACA JUGA:  BMKG: Hati-Hati 19 Wilayah di Jateng Hujan Sedang hingga Lebat

Sedangkan curah hujan di wilayah Purworejo berkisar 51 sampai 300 mm.

Adapun di pegunungan tengah Jawa Tengah, curah hujan di Banjarnegara dan Wonosobo diprakirakan berkisar 21 sampai 300 mm dan curah hujan di Purbalingga berkisar 51 sampai 300 mm.

BACA JUGA:  BMKG: Waspada Gelombang Tinggi Pesisir Selatan Jateng 3 Hari Ini

Menurut prakiraan probabilistik, pada dasarian ketiga Juni 2022 peluang curah hujan di wilayah Jawa Tengah bagian selatan maupun pegunungan tengah berkisar 51 atau 150 mm per dasarian (kategori menengah) lebih dari 70%.

Kondisi ini khususnya di Kabupaten Purbalingga, Banyumas, Kebumen, dan Cilacap.

BACA JUGA:  BMKG: Waspada Rob di Wilayah Pesisir Utara Jateng 3 Hari ke Depan

"Secara umum di wilayah Jawa Tengah pada dasarian ketiga Juni diprakirakan tidak ada kabupaten/kota yang berpeluang terjadi curah hujan tinggi atau 151 sampai 300 mm per dasarian maupun curah hujan sangat tinggi atau lebih dari 300 mm per dasarian," papar Teguh.

Menurut prakiraan deterministik pada dasarian ketiga Juni 2022, curah hujan di seluruh Jawa Tengah secara umum masuk dalam kriteria rendah atau 21 sampai 50 mm per dasarian.

Ini kecuali sebagian kecil wilayah Cilacap dan Kebumen yang curah hujannya diprakirakan masuk kriteria menengah atau 51 sampai 100 mm per dasarian.

"Untuk dasarian pertama Juli 2022, (curah hujan di) seluruh wilayah Jawa Tengah masuk pada kriteria rendah atau 21 sampai 50 mm per dasarian,” ungkap dia.

Demikian pula dasarian kedua dan ketiga Juli, seluruh wilayah Jateng masuk pada kriteria rendah yang berkisar 11 sampai 50 milimeter per dasarian.

Meskipun curah hujan diprakirakan menurun, pihaknya mengimbau masyarakat tetap waspada.

Ini terutama terhadap kemungkinan terjadi bencana hidrometeorologi seperti banjir, angin puting beliung, dan tanah longsor.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG