GenPI.co Jateng - Media sosial dihebohkan dengan pernikahan warga negara Korea Selatan bernama Lee Minho dengan wanita Indonesia asal Batang, Puput Norma Desyta.
Pernikahan keduanya viral di media sosial karena mempelai pria mirip dengan aktor ternama asal Korea Selatan, yakni Lee Minho.
Lee Minho menikahi wanita Indonesia di kampung halaman pengantin wanita di Dukuh Sukoharjo, Desa Kalimanggis, Kabupaten Batang, Minggu (19/6).
Meski memiliki nama yang sama dan juga dari Korea Selatan, Lee Minho yang menjadi suami wanita asal Batang ini bukanlah aktor tersebut.
Lee Minho suami Puput diketahui bekerja di sebuah agensi artis di Korsel.
Lee Minho ini merupakan pria Korea Selatan anak dari seseorang bernama Lee Jae Yeol.
"Lee Minho menikah dengan Puput Norma Desyta, anak saya memang sejak duduk bangku SMP suka dengan budaya Korsel," tutur ibu Puput, Sri Nurmaningsih, dikutip ayosemarang.com, Rabu (22/6).
Sri mengaku mulanya dia tak tahu calon menantunya berasal dari Korea Selatan.
"Pertama kali ke sini ya intinya mengatakan niat baiknya untuk menikahi putri saya, sudah dengan membawa persyaratan pernikahan, saya lihat anaknya baik, ramah, dan dia juga bisa ngemong karena dari silsilah keluarganya dia anak sulung juga terpaut cukup jauh 15 tahun," papar dia.
Sri dan keluarga pun mengajukan syarat kepada Lee Minho, yakni dia mesti beragama sama dengan Puput, yakni Islam.
“Alhamdulillah Minho memutuskan masuk Islam itu yang buat saya yakin dan anak saya bahagia," tutur Sri.
Saat ini, Puput dan Lee Minho tengah liburan berbulan madu di Bali.
Sri pun tidak keberatan jika putrinya, Puput akan tinggal di Korsel.
"Sekarang baru di Bali liburan berdua, nanti selanjutnya pulang ke Batang dulu dan Puput diboyong ke Korea, kalau saya tidak masalah kan sudah menjadi istri ikut suami. Nanti Desember insyaallah saya akan ke Korea mau ada pesta pernikahan lagi di sana," kata dia.
Selain itu, mahar yang diberikan Lee Minho juga menghebohkan.
Lee Minho memberikan maskawin Puput Norma Desyta berupa 1 unit apartemen, 1 buah mobil Hyundai, dan 15 gram berlian.
Kepala Desa Kalimanggis, Batang, Darmono, membenarkan memang ada warganya yang menggelar pernikahan dan beda negara.
Menurut dia, pernikahan beda negara itu baru kali pertama terjadi di Desa Kalimanggis sehingga menarik perhatian warga.
"Kalau TKI itu mungkin ada beberapa ya, tapi kalau yang ini berbeda, Puput bukan TKI, tapi bagaimana bisa kenalan atau seperti apa prosesnya detail saya kurang mengetahui," jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News