Banjir Rob Bikin Warga Tambakrejo Tutup Jalan, Ini Alasannya

GenPI.co Jateng - Warga Kampung Tambakrejo, Kelurahan Tanjung Emas, Kota Semarang, terpaksa menutup sementara jalan masuk ke kampung karena terendam banjir rob.

Penutupan akses jalan kampung ini supaya sepeda motor tidak bisa lewat karena bakal mogok saking rob setinggi lutut orang dewasa.

Ketua RW 16 Kelurahan Tanjung Emas Slamet Riyadi mengatakan penutupan itu sudah dilakukan sejak sepekan terakhir.  

BACA JUGA:  BMKG: Waspada Rob di Wilayah Pesisir Utara Jateng 3 Hari ke Depan

"Sudah seminggu ini (terjadi banjir rob), tetapi paling parah, Senin (20/6) kemarin," kata dia, Selasa (21/6).

Menurut dia, penutupan jalan dilakukan sejak sepekan terakhir sebagai dampak banjir rob.

BACA JUGA:  Pelabuhan Tanjung Emas Kembali Diterjang Rob, Segini Tingginya

Slamet membeberkan ketinggian rob di jalan kampung mencapai 60 cm atau selutut orang dewasa.

"Jalannya ditutup, agar tidak ada sepeda motor yang mogok," imbuh dia.

BACA JUGA:  Banjir Rob Setinggi 50 Cm Kembali Rendam Pesisir Kendal

Setidaknya ada 80 KK di Kampung Tambakrejo yang terdampak banjir rob.

Akibatnya banyak perabot rumah tangga rusak karena tergenang air rob.

"Apalagi sepeda motor, rangkanya sudah pada karatan semua," ungkap dia.

Di sisi lain, banyak warga Kampung Tambakrejo, Kelurahan Tanjung Emas, Kota Semarang, yang memilih jalan menerjang banjir rob dibandingkan dengan menggunakan kendaraan.

Slamet membeberkan siklus datangnya banjir rob yang masuk ke permukiman warga mulai pukul 11.00 WIB.

"Menggunakan pompa air, benar-benar surut pukul 22.00 WIB," jelas dia.(*)