GenPI.co Jateng - Sebanyak 2 jemaah calon haji asal Batang gagal berangkat ke Tanah Suci karena mengalami kecelakaan lalu lintas.
Mereka yang batal berangkat tergabung dalam kloter 34 dari Embarkasi Solo.
Mereka adalah Moch Irkham dan Listiyani. Keduanya warga Desa Sigayam, Kecamatan Wonotunggal.
"Dua calon haji ini merupakan pasangan suami-istri. Mereka mengalami kecelakaan saat mengendarai sepeda motor pada 6 Juni 2022 dan harus mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Qolbu Insan Mandiri Batang," kata Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Kabupaten Batang, Luthfi Hakim, Selasa (21/6).
Luthfi Hakim menjelaskan calon haji itu telah mengajukan surat permohonan penundaan keberangkatan kepada Kemenag Kabupaten Batang.
Dengan penundaan keberangkatan mereka, maka calon haji asal Kabupaten Batang yang siap berangkat ke Tanah Suci Makkah sebanyak 388 orang, dari jumlah sebelumnya 390 orang.
Menurut dia, kedua calon haji yang tertunda itu sudah tidak bisa digantikan dan kuotanya juga telah dikembalikan ke Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Jateng.
Di sisi lain, pihaknya akan melepas keberangkatan kloter 33 asal Batang sebanyak 145 orang.
Mereka akan diberangkatkan dari Pendopo Kabupaten Batang menuju Donohudan, Solo pada Sabtu (25/6) pukul 06.00 WIB.
"Adapun kloter 34 berjumlah 243 orang akan diberangkatkan dari Pendopo Kabupaten Batang pada Minggu (26/6) pukul 03.00 WIB," jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News