GenPI.co Jateng - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi gelombang tinggi di sepanjang pantai selatan Jawa hingga Rabu (22/12).
Tinggi gelombang di perairan selatan Jawa Barat hingga Jawa Timur ini mencapai 2,5 meter – 4 meter.
Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Teguh Wardoyo, mengatakan gelombang tinggi itu dipengaruhi oleh pola angin di Indonesia bagian selatan.
Angin didominsasi oleh pergerakan dari arah selatan hingga barat berkecepatan 4-30 knot.
Akibatnya, sejumlah wilayah berpotensi mengalami gelombang tinggi seperti pantai selatan Sukabumi, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran, Cilacap, Kebumen, Purworejo, dan Yogyakarta.
"Apalagi saat sekarang sedang berlangsung musim angin baratan, sehingga gelombang tinggi sering terjadi,” kata Teguh, seperti dikutip Antara, Selasa (21/12).
Atas kondisi ini, ia mengimbau kepada wisatawan di kawasan pantai selatan Jawa agar meningkatkan kewaspadaan.
Sebab, saat liburan sekolah, masyarakat umumnya memanfaatkan waktu untuk pergi ke pantai.
“Namun, wisatawan kerap lengah terhadap kondisi gelombang karena sangking asyiknya bermain air atau mandi di pantai,” sambung dia.
Wisatawan yang lengah inilah yang kemudian muncul kecelakaan seperti terseret gelombang tinggi yang datang secara sporadis.
Teguh mengimbau kepada wisatawan di sepanjang pantai selatan Jawa agar meningkatkan kewaspadaan terhadap gelombang tinggi selama beberapa hari ke depan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News