Wabah PMK Bikin Harga Daging Sapi di Batang Naik

17 Juni 2022 04:00

GenPI.co Jateng - Harga daging sapi di Batang mulai naik jelang Hari Raya Iduladha.

Harga daging sapi di pasaran kini mencapai Rp135.000 per kilogram (kg) naik sekitar 12,5% dari sebelumnya Rp120.000/kg.  

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM, Batang, Subiyanto, mengatakan kenaikan daging sapi juga diikuti naiknya pula komoditas sayuran.

BACA JUGA:  8.410 Hewan Ternak di Jateng Gejala PMK, Daging Iduladha Aman!

"Harga daging sapi kini sudah mencapai sekitar Rp135.000/kg dari harga normal Rp120.000/kg. Namun, untuk harga telur masih kami nilai wajar Rp26.000/kg," kata dia, Kamis (16/6).

Subiyanto menyebut wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak berdampak terhadap pasokan daging sapi tersendat di pasaran.

BACA JUGA:  Cegah PMK, Pasar Hewan di Temanggung Ditutup 9-22 Juni 2022

Alhasil, ini juga berakibat pada naiknya harga daging sapi di pasaran.

"Misalnya, saat sapi akan disembelih, namun terjangkit penyakit mulut dan kuku atau sakit maka hewan ternak itu harus diobati dulu hingga sembuh," papar dia.

BACA JUGA:  Alhamdulillah, 143 Ekor Hewan Ternak Suspek PMK di Kudus Sembuh

Di sisi lain, kenaikan harga komoditas sayuran seperti cabai dipengaruhi faktor alam yang belum menentu sehingga mudah membusuk.

Harga cabai merah teropong pada akhir Mei 2022 dengan awal Juni 2022 naik hingga Rp11.000/kg

Harganya semula Rp49.000/kg kini mencapai Rp60.000/kg.

Selain cabai merah, kenaikan juga terjadi pada jenis cabai lainnya seperti cabai rawit merah Rp57.000/kg, cabai rawit hijau Rp52.000/kg, dan cabai keriting Rp51.000/kg.

"Sekarang ini kan memasuki musim kemarau, namun terkadang masih diguyur hujan dengan intensitas rendah. Dampaknya sebagian cabai ada yang rontok sehingga berpengaruh dengan harga di pasaran," jelas dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG