GenPI.co Jateng - Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjukkan ada sekitar 7 juta dari target 28,7 juta jiwa di Jawa Tengah (Jateng) belum divaksin.
Menanggapi hal ini, Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Jateng menyisir warga yang belum divaksin dari rumah ke rumah dengan target 9.000 dosis, Senin (20/12).
Vaksinasi massal ini digelar serentak di enam kabupaten yakni Pekalongan, Tegal, Batang, Boyolali, Kebumen, dan Blora.
Di Kabupaten Pekalongan, vaksinasi digelar di dua lokasi yakni Desa Jrebengkembang, Kecamatan Karangdadap dan Desa Pakumbulan, Kecamatan Buaran.
Lalu, di Tegal, vaksinasi digelar di SMP NU Cintamanik, Kecamatan Bumijawa. Di Batang, vaksinasi digelar di Desa Kalisalak, Kecamatan Limpung dan Kelurahan Kasepuhan, Batang.
Selain itu, vaksinasi juga digelar di Boyolali yang dipusatkan di Desa Samiran, Kecamatan Selo.
BIN Jateng juga menggelar vaksinasi di Kebumen, tepatnya di Desa Kutosari, Kecamatan Kebumen.
Terakhir, vaksinasi di Blora digelar di Desa Blungun, Kecamatan Jepon.
“Konsep door to door atau jemput bola masih menjadi strategi Binda Jateng dalam mengejar capaian vaksinasi kami tiap pelaksanaan vaksin,” kata Kabinda Jateng, Sondi Siswanto, Selasa (21/12).
Ia berharap melalui percepatan vaksinasi ini, kekebalan komunitas segera terbentuk. Dengan demikian, pandemi Covid-19 terkendali menyusul masuknya varian Omicron ke tanah air.
“Masyarakat diminta tidak panik dan tetap menegakan protokol kesehatan secara ketat, dan melaksanakan vaksinasi,” sambung dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News