Jateng Kerja Sama dengan Blibli.com Biar UMKM Makin Dikenal

15 Juni 2022 22:00

GenPI.co Jateng - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bekerja sama dengan marketplace Blibli.com meluncurkan LapakJateng.id di The Sunan Hotel, Solo, Rabu (15/06) siang.  

Kerja sama ini diyakini akan membuat produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dari Jawa Tengah makin dikenal dan laris-manis.

Peluncuran ini dilakukan langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

BACA JUGA:  Lokasi Sunday Morning UMKM Banyumas Ditambah

"Ada 180.000 UMKM nasional, untuk Jateng ada 2.500 lebih, nah Kota Solo yang terkurasi 300 yang terkurasi," ujar Chief Marketing Officer Blibli.com, Edward Kilian, kepada sejumlah media.

Edward memaparkan angka itu merupakan jumlah total dari 180.000 UMKM nasional serta 2.500 UMKM provinsi.

BACA JUGA:  Izin Turun, Gibran Boyong Produk UMKM ke Paris Ditemani Istri

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegaskan standar UMKM di Solo sudah bagus dan berkualitas.

"Jadi hari ini kami launching LapakJateng.id untuk memberi ruang kepada UKM agar bisa jualan produk-produk yang dikurasi secara online," tutur Ganjar.

BACA JUGA:  Buka Pameran UMKM Solo di Paris, Gibran: Ini Ramai Sekali!

Menurut dia, kualitas bagus itu sebagai patokan adalah UMKM Solo yang tembus pameran di Le BHV Marais di Paris, Perancis.

Syarat kurasi di LapakJateng.id adalah segi kualitas. Salah satunya jika makanan mempunyai izin Badan Pengawan Obat dan Makanan (BPOM) dan lain sebagainya.

"Tugas kami menyiapkan itu untuk mendata nantinya harapan mereka akan membuat kualitas termasuk kuantitas. Yang jualan makanan semua diurus izinnya BPOM-nya, kedaluwarsanya, ingredients-nya itu ikut. Menurut saya, catatan-catatan standar agar mereka bisa jualan dengan kualitas yang bagus," papar Ganjar.

Ganjar juga memuji produk fesyen UMKM di Solo lantaran kualitasnya yang setara dengan pasar Internasional.

"Yang jualan baju keren lo, ekspor semuanya kualitasnya bagus jahitannya bagus. Menurut saya sudah layak untuk kami kembangkan dan tugas kami mendorong mereka agar pelatihan ini menjadi sangat penting. Lalu kenapa kami pilih Juni karena ingin kami UKM benar-benar menjadi ekonomi berdikari. Jadi mereka UKM stronger tidak keder,” jelas dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG