GenPI.co Jateng - Orang tua peserta didik dilarang menitipkan anaknya untuk masuk sekolah baru.
Proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) Jawa Tengah 2022 jenjang SMA/SMK negeri sepenuhnya digelar secara online.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta para orang tua mendampingi putra-putrinya dengan baik mendaftar hingga mendapatkan sekolah yang dituju.
"Mari kita dampingi anak-anak kita, jaga integritas dan tidak usah titip-titip. Lakukan semuanya dengan benar sehingga anak merasa layak belajar di sekolah itu," kata dia, Rabu (15/6).
Pendaftaran PPDB untuk lulusan SMP sederajat dibuka mulai hari ini Rabu (15/6) hingga Selasa (28/6) mendatang.
"PPDB sudah kami mulai, silakan anak-anak bisa mendaftar," papar Ganjar.
Terdapat 4 jalur PPDB SMAN. Sebanyak 55% diperuntukkan jalur zonasi, jalur prestasi paling banyak 20%, dan perpindahan tugas orang tua murid paling banyak 5%.
Sedangkan jalur afirmasi paling sedikit 20% yang terdiri dari siswa miskin 13%, anak tenaga kesehatan 3%, masing-masing 2% untuk kuota anak panti dan anak yatim-piatu yang tercatat orang tuanya meninggal dunia karena Covid-19.
"Hari ini saja, sudah 1300-an yang mendaftar secara online," ungkap dia.
Di sisi lain, ada 3 jalur PPDB SMKN, paling sedikit sebesar 75% untuk jalur prestasi, jarak terdekat paling banyak 10%, dan afirmasi paling banyak 15%.
Pada jalur afirmasi terdiri dari paling sedikit 8% siswa miskin, paling banyak 3% untuk anak tenaga kesehatan, dan masing-masing 2% untuk anak yatim-piatu yang orang tuanya meninggal dunia karena Covid-19 dan anak panti.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Uswatun Hasanah menyebut proses PPDB SMA/SMK negeri ditutup pada 28 Juni dan diumumkan 4 Juli 2022.
"Kuota sebanyak 217.781 siswa untuk SMA/SMK negeri. Dari total lulusan lulusan SMP sederajat mencapai 522.296 hanya 41,6%," papar dia.
Uswatin mengakui karena daya tampung SMA/SMK negeri tidak dapat menerima ratusan ribu lulusan SMP sederajat, maka mereka bisa mendaftar ke sekolah swasta.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News