Duh Bun, Banyak Orang Tua di Demak Tak Tahu Usia Emas Anak

GenPI.co Jateng - Usia emas anak dimulai dari 0 sampai 6 tahun. Sayangnya, masih banyak orang tua di Demak yang tidak mengetahui hal ini.

Pada usia ini, anak-anak harus mendapatkan pendampingan penuh dari orang tua termasuk memperoleh akses pendidikan usia dini.

Namun, adanya pandemi Covid-19 membuat angka partisipasi pendidikan anak usia dini menurun.

BACA JUGA:  Astaga, 12.972 Anak di Jateng Menikah di Bawah Umur

“Masalahnya masih banyak orang tua belum tahu anak usia dini itu dimulai dari 0 sampai dengan 6 tahun,” kata Bunda PAUD Kabupaten Demak, Khodijah Ali Makhsun, seperti dikutip Demakkab.go.id, Senin (13/12).

Ketidaktahuan ini ditambah dengan kekawatiran orang tua memperkenalkan anak-anaknya terhadap dunia pendidikan.

BACA JUGA:  Kerap Absen Latihan, PSIS Semarang Akhiri Kontrak Nerius Alom

Padahal, menurut Khodijah, makin dini anak mendapatkan pengasuhan yang benar, makin cepat mandiri pula dia.

“Di sinilah pentingnya memberi pemahaman orang tua tentang PAUD, sekaligus melibatkan mereka dalam pendidikan anak,” ujar dia.

BACA JUGA:  Ini Alasan Selebgram TE Bukan Tersangka Dalam Kasus Prostitusi

Kepala Bidang Pembinaan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non-Formal Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak, Afida Aspar, mengatakan setiap anak berhak mendapatkan PAUD berkualitas.

Sebab, pada usia emas, seorang anak harus mendapatkan pembinaan dan rangsangan agar siap menuju jenjang yang lebih tinggi.

Solusinya, perlu ada PAUD Holistik Integratif. Model ini memberikan layanan bukan hanya pendidikan dan pengasuhan kepada anak, melainkan gizi dan kesehatan.

Anak-anak juga mendapatkan perlindungan yang optimal untuk mendukung perkembangannya.

“Penting mengoptimalkan peran Bunda PAUD di desa. Lalu, ditambah dukungan bunda PAUD kecamatan termasuk revitalisasi Pos PAUD desa,” ujar Afida.