GenPI.co Jateng - Pakar telematika dan informatika Roy Suryo dituduh melecehkan kepala negara dan Candi Borobudur.
Tuduhan ini berdasarkan unggahan Roy Suryo melalui akun Twitter miliknya @KRMTRoySuryo2 sekitar akhir pekan lalu.
Roy Suryo mengunggah 2 foto bergambar patung Buddha Candi Borobudur yang dijadikan meme oleh warganet.
“Mumpung akhir pekan, ringan2 saja Twit-nya. Sejalan dgn Protes Rencana Kenaikan Harga Tiket naik ke Candi Borobudur (dari 50rb) ke 750rb yg (sdh sewarasnya) DITUNDA itu, Banyak Kreativitas Netizen mengubah Salah satu Stupa terbuka yg Ikonik di Borobudur itu, LUCU, he-3x,AMBYAR,” twit Roy Suryo sebagai keterangan dalam foto meme yang diunggahnya.
Adapun 2 patung Buddha itu dibuat meme oleh warganet menggantinya dengan wajah Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Salah satu gambar patung bahkan dilengkapi tulisan, PANTAS SAJA TIKETNYA MAHAL TERNYATA OPUNG SUDAH SUDAH BUAT PATUNG I GEDE UTANGE JOKOWI UNTUK TAMBAHAN DANA BANGUN IKN.
Cuitan mantan Menpora ini mendapat kritik dari warganet sehingga trending dengan tagar Roy Suryo di Twitter, Selasa (14/6).
Roy Suryo mengaku dua meme tersebut bukan buatannya.
Dia hanya mengunggah ulang dilengkapi identitas akun asli pengunggah kedua meme tersebut.
"Justru itu saya sengaja menampilkan unggahan-unggahan yang sudah ada sebelumnya," kata Roy Suryo, dikutip jpnn.com, Selasa.
Maka dari itu, dia mengunggah ulang dilengkapi nama lengkap pengunggah pertamanya.
"Saya juga simpan semua URL pengunggah pertamanya, kok, masa begitu enggak paham UU ITE sebenarnya," papar Roy.
Roy menduga ada oknum buzzer yang memprovokasi unggahannya tersebut.
"Apalagi provokasi terhadap saya dimulai oleh oknum (BuzzerRp) yang itu-itu juga. Jelas motivasinya mereka memang bikin pengalihah isu atas ketidakbecusan rezim ini," jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News