GenPI.co Jateng - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) membeberkan fenomena full strawberry supermoon atau bulan purnama stroberi penuh akan berdampak rob di pesisir utara Pulau Jawa.
Pesisir Kota Semarang menjadi daerah yang diperkirakan diterjang rob dampak fenomena supermoon pada hari ini, Selasa (14/6).
"Fenomena bulan purnama stroberi penuh berpotensi pada peningkatan pasang air laut," kata Koordinator Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi BMKG Maritim Tanjung Emas Semarang Ganis Erutjahjo, Senin (13/6).
Menurut dia, Kampung Tambaklorok dan sekitarnya menjadi daerah paling rawan dilanda rob saat fenomena supermoon terjadi.
Hal ini karena pengaruh kecepatan angin mencapai 20 knot atau 36 kilometer per jam.
Pasang air laut pun terpantau setinggi 150 cm sehingga dipastikan rob akan melanda kampung nelayan di timur Pelabuhan Tanjung Emas tersebut.
"Kalau pembacaan observasi kami sudah 150 cm, pasti ada genangan meskipun hanya beberapa cm," papar dia.
Dia menyebut rob akan melanda pesisir Semarang 3 hari seusai bulan purnama.
"Selisih dua atau tiga hari kemudian baru pasangnya tinggi," ungkap dia.
Datangnya air rob dimulai pagi hari kemudian menyusut siang harinya.
Selain itu, bulan purnama kali ini bersamaan dengan fase peningkatan pasang air laut tertinggi.
"Siklus rob pada 14 hingga 16 Juni nanti mulai pukul 10.00 WIB sampai 12.00 WIB," tutur dia
Masyarakat kawasan pesisir diminta untuk waspada terkait pontensi banjir rob yang melanda akibat fenomena bulan purnama stroberi penuh.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News